Pringsewu, NU Online Lampung
Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu siap mengirim 50 bus dengan ribuan jamaah ke puncak Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama dan 78 Muslimat NU yang akan digelar pada 19-20 Januari 2024 di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Untuk mempersiapkan keberangkatan tersebut, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu beserta organisasi badan otonom (Banom) dan lembaga melakukan pertemuan di Sekretariat PC Muslimat di Komplek Pesantren Yasmida Ambara, Ahad (14/1/2023).
Dalam pertemuan tersebut, KBNU Pringsewu telah menyiapkan 50 armada bus yang akan digunakan oleh Jamaah ke Jakarta. “Kita start berangkat ke Jakarta pada Jumat, 19 Januari 2024 dengan titik keberangkatan di Kantor Pemda Pringsewu,” kata Ketua PC Muslimat Pringsewu Hj Ani Fitriani.
Pelepasan 50 rombongan bus akan dilakukan oleh Pj Bupati Pringsewu dan akan didampingi oleh pengawalan kendaraan dari kepolisian sampai Jakarta. Selama perjalanan, setiap bus juga akan didampingi oleh para anggota Banser dari PC GP Ansor Pringsewu.
Para jamaah yang akan berangkat dikoordinir oleh setiap banom dan lembaga serta mwc se-Kabupaten Pringsewu. “Kita mengingatkan kepada jamaah yang mau ikut untuk dapat menyiapkan diri sebaik mungkin untuk dapat mengikuti rangkaian acara yang akan dihadiri oleh Bapak Presiden Jokowi,” imbuhnya.
Di antara yang perlu dipersiapkan adalah peralatan untuk ibadah dan air mineral saat berada di dalam GBK. Hal ini penting agar rangkaian acara yang akan dimulai pada pertengahan malam di tanggal 19 dan 20 dapat berjalan dengan lancar.
Sementara Bendahara PCNU Pringsewu H M Sofyan mengatakan bahwa kesiapan ini dilakukan seiring dengan instruksi yang diberikan kepada PCNU Pringsewu melalui surat dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. “Dalam rapat tadi ada kemungkinan jumlah bus bertambah mengingat animo warga NU tinggi untuk ikut ke GBK,” ungkapnya.
Sofyan juga menambahkan bahwa para jamaah dari Pringsewu nantinya akan bergabung dengan jamaah lain dari PCNU Se-Lampung dan dari berbagai penjuru Indonesia.
“Bismillah mari raih berkah hadir di GBK untuk Harlah bertemakan Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia,” ajak dia.
Tema ini menurutnya menekankan pentingnya memanfaatkan momentum peringatan Harlah Ke-101 untuk memacu kinerja Nahdlatul Ulama. Peringatan Harlah ini juga dijadikan sebagai momen penting meningkatkan performa jam’iyah melalui konsolidasi, penguatan organisasi, dan jaringan.
