• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Warta

Katib Syuriyah PBNU: Yakinlah, Ngurusi NU Berkah sampai Anak Cucu

Katib Syuriyah PBNU: Yakinlah, Ngurusi NU Berkah sampai Anak Cucu
Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Muhyidin Thohir, pada pembukaan PD PKPNU Lampung Tengah angkatan ke-10 di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Trimurjo, Kompleks MI Ma’arif NU 18, Lampung Tengah, Jumat (15/12/2023). (Foto: Istimewa).
Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Muhyidin Thohir, pada pembukaan PD PKPNU Lampung Tengah angkatan ke-10 di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Trimurjo, Kompleks MI Ma’arif NU 18, Lampung Tengah, Jumat (15/12/2023). (Foto: Istimewa).

Lampung Tengah, NU Online Lampung

Kita harus bersyukur, kelak kita diakui sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU). Kita akan dikelilingi kerahmatan dari awal hingga akhir, maka ikutilah proses kaderisasi ini dengan baik.

 

Hal tersebut disampaikan Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Muhyidin Thohir, pada pembukaan PD PKPNU Lampung Tengah angkatan ke-10 di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Trimurjo, Kompleks MI Ma’arif NU 18, Lampung Tengah, Jumat (15/12/2023).

 

“Dengan keluarga besar ikut berNU, maka itu untuk bekal kelak di akhirat, dan yakinlah barangsiapa yang ngurusi NU pasti berkah, sampai anak cucu kita,” ujarnya.

 

Proses kaderisasi formal di Perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU) ini, yaitu Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerakan Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) sudah berjalan sejak lama, dulu namanya PKPNU.

 

“Hasil dari keputusan Muktamar ke-34 Lampung, Munas Alim Ulama dan Konbes NU beberapa waktu lalu, dalam perkumpulan NU ada tiga jenjang kaderisasi yaitu PD PKPNU, Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU), dan Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU),” ujarnya.

 

Ia melanjutkan, proses kaderisasi ini sangat ketat, semua peserta harus mengikuti dari awal hingga malam pembaitan nanti. Pada pembukaan ini juga di tempat lain di Provinsi Lampung ada 3 titik pelaksanaan kaderisasi PD PKPNU, yaitu Lampung Barat, Tulang Bawang, dan Lampung Tengah.

 

“Semua status sosial kita, sama selaku peserta. Kita semua sudah NU sejak di dalam perut ibu kita masing-masing. Tapi, hari ini dan selanjutnya, kita naik 1 strip (level) selaku warga NU,” ungkapnya.

 

Menurut Sekretaris PW GP Ansor Lampung periode 2012-2016 itu, karena kita mau hadir dalam kaderisasi PD PKPNU ini, dan semoga diakui sebagai santri Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Tengah, KH Ngasifudin menyampaikan, apapun status sosial dalam PD PKPNU ini dilepas, karena kita semuanya adalah sedang proses belajar bersama, sebagai santrinya Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari.

 

“Semua peserta wajib mengikuti, mematuhi apa yang menjadi ketentuan instruktur PD PKPNU dan panitia PD PKPNU,” ujarnya.

 

Ia mengatakan, yakinlah kita dengan pesan Hadratussyekh, barang siapa yang mau mengurusi NU, saya akui sebagai santriku, dan saya doakan meninggalnya husnul khatimah, serta keluarganya semua husnul khatimah. Maka kita fokus pikiran, energi kita tiga hari ini untuk PD PKPNU Lampung Tengah.

 

Ketua MWCNU Trimurjo, Kiai Muhammad Bisri, menyampaikan, semoga dengan niat menata baik, dan tindakan baik untuk mengikuti kaderisasi PD PKPNU Lampung Tengah angkatan ke-10, semua mempunyai kesadaran untuk mengurusi NU.

 

“Peserta PD PKPNU ini sebanyak 174 orang, utusan seluruh Ranting NU Se-Kecamatan Trimurjo, sekaligus Lembaga dan Badan Otonom NU, dan lainnya,” katanya.

(Akhmad Syarief Kurniawan)


Warta Terbaru