• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Warta

Kader Penggerak dan LAZISNU Pringsewu Gerak Bersama Dirikan Klinik NU

Kader Penggerak dan LAZISNU Pringsewu Gerak Bersama Dirikan Klinik NU
Temu Kangen Alumni Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU) angkatan V Kabupaten Pringsewu di Pesantren Madinatul Ilmi Pagelaran, Sabtu (11/12/2021)
Temu Kangen Alumni Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU) angkatan V Kabupaten Pringsewu di Pesantren Madinatul Ilmi Pagelaran, Sabtu (11/12/2021)

Pringsewu, NU Online Lampung
Untuk mewujudkan pendirian Klinik NU di Kabupaten Pringsewu, para kader penggerak NU di kabupaten tersebut bergerak bersama Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Dengan sinergi ini ditargetkan pada tahun 2022, Klinik NU sudah berdiri di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis.


Langkah progresif ini merupakan komitmen bersama dari Temu Kangen Alumni Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU) angkatan V Kabupaten Pringsewu di Pesantren Madinatul Ilmi Pagelaran, Sabtu (11/12/2021). Pertemuan ini juga menyatukan kembali semangat almuni dengan mengangkat tema “Ngopi Bareng, Ngolah Pikir, Ngobrolke Iman, Ngobrol Filantropi”.


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu H Taufik Qurrohim yang hadir pada pertemuan tersebut mengatakan bahwa seluruh kader harus terus bersinergi dengan seluruh elemen kepengurusan Nahdlatul Ulama seperti LAZISNU sebagai bentuk khidmah kepada NU. Sinergi dengan LAZISNU menurutnya akan semakin menguatkan NU dengan berbagai program yang ada.


“Kader harus terus mendukung program Klinik NU yang saat ini terus ditangani oleh LAZISNU. Kita tahu saat ini LAZISNU telah berhasil dan terbukti profesional dengan menjadi LAZ (lembaga amil zakat) terbaik di Lampung pada Festival Syariah yang di selenggarakan oleh Bank Indonesia Provinsi Lampung,” katanya.


Maksimalisasi kader penggerak juga harus dilakukan oleh seluruh pengurus NU dengan melakukan komunikasi dan koordinasi semisal dengan bentuk temu kangen seperti ini. Dengan sering melakukan diskusi, maka seluruh program akan terkoordinasikan sehingga tujuan organisasi bisa diwujudkan.


Sementara Manajer Eksekutif LAZISNU Pringsewu Kabul Muliarto mengatakan bahwa dukungan pendirian klinik NU ini bersinergi juga dengan dua lembaga perekonomian NU Pringsewu yakni BMT NU pringsewu dan Koperasi Warga NU Sejahtera (Warnusa).


Alhamdulillah dukungan diwujudkan dengan kesiapan para kader untuk ikut dalam program Nutrizsi LAZISNU Pringsewu,” katanya pada pertemuan yang diagendakan akan dilaksanakan minimal 4 kali dalam setahun untuk menjaga semangat kader dan silaturahmi ini.


Program Nutrizsi sendiri merupakan program penggalangan zakat, infak, dan sedekah yang merupakan singkatan dari NU, Tri (tiga) zsi (zakat, sedekah dan infak). “Kita maksimalkan sedekah rutin dari para aghniya (orang kaya) untuk disalurkan melalui LAZISNU. Bisa ditransfer ke BMT NU Pringsewu atau dijemput," jelas Kabul.


Program ini diharapkan lebih memaksimalkan pemerataan sedekah dari para dermawan di Kabupaten Pringsewu. Artinya menurut Kabul, bukan hanya di daerah tertentu para dermawan menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya, tapi lebih merata ke berbagai kecamatan. (Muhammad Faizin)


Editor:

Warta Terbaru