Jakarta, NU Online Lampung
Kementerian Agama menggelar rapat penyusunan jadwal penerbangan khususnya yang akan diangkut oleh pesawat Garuda Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/4/2024). Acara itu dihadiri oleh para Kepala Bidang Haji dari Kanwil Kemenag di 24 provinsi, para Kasubdit terkait, dan pejabat dari Garuda Indonesia.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Dalam Negeri, Saiful Mujab mengatakan, penyusunan jadwal pesawat sangat penting bagi proses penyelenggaraan ibadah haji. “Penyusunan jadwal penerbangan sangat penting bagi proses pengkloteran, alokasi penempatan akomodasi jamaah, transportasi darat, dan proses pemvisaan haji,” katanya.
Saiful menginstruksikan kepada para Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) yang hadir untuk segera melakukan penyusunan pra manifest jamaah haji dan melakukan proses pemvisaan haji.
“Penyusunan kloter harus mengikuti Surat Edaran Dirjen PHU tentang Pedoman Penyusunan Kloter, memaksimalkan pengisian seat pada pesawat agar open seat dapat ditekan, dan penunjukan Karu/Karom agar memprioritaskan jamaah yang berangkat sendiri untuk memaksimalkan peran dan tugasnya,” katanya.
Syaiful mengingatkan, dalam pemenuhan kuota, semua Kabid PHU untuk dapat mengisi seat-seat kosong setiap kloter dalam rangka memaksimalkan pemenuhan kuota.
“Segera persiapkan data dan kondisikan jamaah cadangan yang siap berangkat,” tegasnya.
Selain itu pada penyusunan pra manifest kloter agar mempertimbangkan rasio jamaah lanjut usia (lansia) penempatan jamaah lansia dan disabilitas di asrama dan pesawat, serta identifikasi kursi roda yang dibawa jamaah.
Pada kesempatan yang sama Kepala Subdit Transportasi dan Perlindungan Jemaah Haji Reguler, Noer Alya Fitra menyatakan bahwa tahun ini jamaah haji dari 9 embarkasi haji akan diangkut oleh Garuda Indonesia dan 5 embarkasi haji akan diangkut oleh Saudia Airlines.
“Garuda Indonesia akan melayani sejumlah 109.072 jamaah haji dari Embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. Kemudian Saudia akan melayani sejumlah 106.993 jemaah haji dari Embarkasi Batam, Palembang, Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi), Kertajati dan Surabaya,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, tahap pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M selesai pada 5 April 2024 lalu. Jamaah sudah melakukan pelunasan, sehingga 213.320 kuota haji reguler telah terpenuhi.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief pada 3 Januari 2024 telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H. Jamaah Haji Indonesia akan diberangkatkan dalam dua gelombang.
Jamaah haji gelombang pertama diberangkatkan dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12 sampai dengan 23 Mei 2024. Sementara, jamaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei sampai dengan 1 Juni 2024.
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jamaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota Jamaah Haji reguler dan 27.680 kuota Jemaah Haji khusus.
Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:
3 Zulkaidah 1445 H (11 Mei 2024): Jamaah masuk Asrama Haji
4 – 15 Zulkaidah 1445 H (12 – 23 Mei 2024): Pemberangkatan jamaah haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah
13 – 24 Zulkaidah 1445 H (21 Mei – 1 Juni 2024): Pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah
16 Zulkaidah – 4 Zulhijjah 1445 H (24 Mei – 10 Juni 2024): Pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Indonesia ke Jeddah
4 Zulhijjah 1445 H (10 Juni 2024): Closing Date
8 Zulhijjah 1445 H (14 Juni 2024): Pemberangkatan jamaah haji dari Makkah ke Arafah
9 Zulhijjah 1445 H (15 Juni 2024): Wukuf di Arafah
10 Zulhijjah 1445 H (16 Juni 2024): Idul Adha
11 – 13 Zulhijjah 1445 H (17 – 19 Juni 2024): Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani)
16 – 27 Zulhijjah 1445 H (22 Juni – 3 Juli 2024): Pemulangan jamaah haji Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia
16 Zulhijjah 1445 H (22 Juni 2024): Awal kedatangan jamaah haji gelombang I di Indonesia
20 Zulhijjah 1445 – 7 Muharram 1446 H (26 Juni – 13 Juli 2024): Pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah
28 Zulhijjah 1445 – 15 Muharram 1446 H (4 – 21 Juli 2024): Pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke Indonesia
1 Muharram 1446 H (7 Juli 2024): Tahun Baru Hijriah
16 Muharram 1446 H (22 Juli 2024): Akhir kedatangan jamaah haji gelombang II di Indonesia.
