Bandar Lampung, NU Online Lampung
Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia Nahdlatul Ulama (Ishari NU) gemakan shlawat di Nusantara melalui pengurus wilayah dan cabang yang akan terus dilantik. Hal ini seperti disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Ishari NU pasa Rabu (22/12/2021) di Press Room Lt. 2 Gedung Rektorat dan Penelitian UIN Raden Intan.
Ishari kembali menjadi badan otonom setelah sekian lama tidak masuk di dalamnya. "Hal ini dimulai ketika Muktamar ke-33 NU di Jombang," ungkap Yusuf Arif Ketua Umum Pengurus Pusat Ishari NU.
Menurutnya, Pengurus Wilayah saat ini sudah dilantik kurang lebih 7 daerah. Sedangkan yang lainnya sedangkan proses antrian untuk dilantik, pelantikan ini mengalami penundaan karena dua tahun ke belakang mengamami pandemi covid-19 yang menyebabkan pembatasan kegiatan masyarakat untuk ke luar kota.
Ishari NU ini mengakomodir dan menjadi wadah bagi para seniman hadrah di Nusantara yang sudah menjamur baik di kalangan Pesantren maupun remaja Islam Masjid.
Dalam kesempatan ini juga dihadiri oleh Ubed Zuhari Sekretaris Jendea PP Ishari NU, Saiful Anam Wakil Sekretaris, dan Zainul Arifin Wakil Bendahara.
Seni hadrah dan shalawat ini banyak diminati oleh warga Nahdliyin bahkan di Jawa Timur telah memiliki puluhan ribu anggota dan pencinta seni hadrah. "Adapun shalawatan yang sering dibawakan oleh Ishari NU seperti simthud durar, diba'i, qasidah burdah, barzanji, dan lain sebagainya," ungkap Pria asal Surabaya, Jawa Timur ini.
Maka dimana pun Ishari berada terus menghidupkan dan menggemakan shalawat. Adapun PW Ishari NU juga telah dilantik pada 20 Desember 2021 di Pesantren Darussa'adah, Lampung Tengah dan diketuai oleh Khaidir Bujung yang juga Wakil Ketua PWNU Lampung.
(Dian Ramadhan)