IPNU-IPPNU MAN 1 Pringsewu Terbentuk, Persiapan Pelantikan Dikebut

Pringsewu, NU Online Lampung

MAN 1 Pringsewu tengah mempersiapkan pelantikan perdana pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) tahun 2025. Momen ini menjadi langkah bersejarah, khususnya bagi organisasi badan otonom NU ini yang baru pertama kali terbentuk di lingkungan madrasah tersebut.

 

Persiapan pelantikan telah memasuki tahap akhir. Salah satu poin penting yang sedang difinalisasi adalah penyusunan Surat Keputusan (SK) kepengurusan. Pelantikan direncanakan dilaksanakan pada pekan ini, dan menyesuaikan dengan kesiapan tempat dan kehadiran undangan dari Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Pringsewu.

 

Ketua IPPNU terpilih, Dinia Agis Fitalia, menjelaskan bahwa ini adalah tahun pertama IPPNU terbentuk di MAN 1 Pringsewu. Ia mengungkapkan langkah yang dilakukannya dengan berkomunikasi dengan seluruh pihak terkait.

 

Hal ini dilakukannya karena penting menjaga solidaritas konsolidasi dan komunikasi dalam membangun organisasi yang sehat.

 

“Yang paling utama dalam berorganisasi adalah komunikasi antaranggota. Jangan sampai terjadi miskomunikasi, karena itu sangat penting. Selain itu, kerja sama dalam proyek dan sikap saling tolong-menolong juga sangat dibutuhkan,” jelasnya.

 

Ia berharap kepada seluruh pelajar dan anggota IPNU-IPPNU di MAN 1 Pringsewu untuk terus meningkatkan kemampuan dalam bersosialisasi dan berorganisasi dengan orang lain. Ini penting karena akan bisa menjadi bekal saat terjun di Tengah Masyarakat.

 

“Organisasi ini bukan sekadar tempat untuk berkumpul atau hangout, tapi wadah untuk mengembangkan diri dan meraih tujuan bersama. Ini bisa menjadi pengalaman berharga untuk masa depan. Yuk, jangan hanya jadi penonton, tapi jadilah pemain!” tegasnya.

 

Sementara Kepala MAN 1 Pringsewu, Fathul Bari, menyambut baik terbentuknya IPNU dan IPPNU di lingkungan madrasah. Ia menilai, kehadiran organisasi pelajar berbasis ke-NU-an ini sejalan dengan visi madrasah dalam membina karakter dan kepemimpinan peserta didik.

 

“Berorganisasi adalah media penting untuk melatih tanggung jawab, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja sama. Kami sangat mendukung terbentuknya IPNU dan IPPNU sebagai wadah yang positif bagi siswa dalam menyalurkan aspirasi, menggali potensi, dan menanamkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah,” ujarnya.

 

Sementara Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, H Muhammad Faizin, juga mengapresiasi terbentuknya IPNU dan IPPNU di MAN 1 Pringsewu.

 

Ia menilai langkah ini sebagai bagian penting dalam membangun kaderisasi pelajar yang berakhlak, cinta tanah air, dan memiliki komitmen keislaman yang moderat.

 

“Kami sangat mengapresiasi langkah MAN 1 Pringsewu yang memberi ruang bagi pelajar untuk aktif dalam IPNU dan IPPNU. Ini bukan hanya soal organisasi, tetapi proses membentuk generasi muda NU yang siap menjadi penerus perjuangan ulama. Pelajar yang aktif berorganisasi akan lebih siap menghadapi tantangan zaman karena terbiasa berdiskusi, bekerja sama, dan bertanggung jawab,” tuturnya.

 

Pelantikan ini ia harapkan menjadi titik awal yang kokoh bagi IPNU-IPPNU MAN 1 Pringsewu dalam membangun budaya organisasi yang aktif, inklusif, dan berdaya saing di kalangan pelajar. Madrasah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini sebagai bagian dari program pembinaan generasi muda yang religius, cerdas, dan berkarakter.