Haul Sesepuh hingga Pelantikan Fatayat NU di Pesantren Manarul Huda, Lestarikan Budaya dan Perkuat Silaturahim
Jumat, 31 Januari 2025 | 08:23 WIB
Lampung Tengah, NU Online Lampung
Pondok Pesantren Manarul Huda, Kampung Kesumajaya, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah menggelar ruwahan dan haul tokoh pendiri dan masyayikh Kampung Kesumajaya, Kamis (30/1/2025).
Pengasuh Pondok Pesantren Manarul Huda, KH Masruri menyampaikan, kerja sama umara dan ulama sangat perlu, bahkan wajib dilakukan dalam peringatan yang sakral seperti ini.
“Mengingat banyaknya generasi masa kini yang melupakan sejarah masa lalu. Oleh karenanya, peringatan ruwahan dan haul tokoh kampung seyogianya dilestarikan dan diistiqamahkan setiap tahunnya,” katanya.
Ia melanjutkan Nahdlatul Ulama tidak bisa dipandang sebelah mata, karena merupakan organisasi keagamaan terbesar di Kabupaten Lampung Tengah, bahkan di Indonesia.
“Anggota Fatayat NU Kecamatan Bekri pada awalnya sedikit, namun saat ini semakin bertambah. Maka terus rangkul anggota baru untuk berkhidmat bersama. Secara kuantitas NU di Bekri terbilang banyak, karena itu jadikan kekuatan untuk eksis dalam berkhidmat,” ungkapnya.
Sebelum kegiatan ini berlangsung, juga dilaksanakan pelantikan Pimpinan Anak Cabang Fatayat (PAC) NU Kecamatan Bekri Masa Khidmah 2024-2029 oleh Pimpinan Wilayah Fatayat NU Lampung dan dihadiri oleh Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Lampung Tengah.
Ketua PW GP Ansor, Budi Hadi Yunanto berharap, Fatayat NU Kecamatan Bekri bisa aktif sehingga kepengurusan organisasi dapat berjalan dengan lancar serta mewarnai program-program yang hendak dilaksanakan oleh NU Kecamatan Bekri.
Sebagai puncak acara adalah mauidzah hasanah yang disampaikan oleh KH Achmad Chalwani Nawawi, Rais Ali Idaroh Aliyah JATMAN sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren An Nawawi Berjan Purworejo Jawa Tengah.
Dalam ceramahan Kiai Chalwani menyampaikan bahwa bangsa Indonesia yang paling ditakuti oleh penjajah Belanda di masalalu adalah kaum santri penganut thariqah.
“Oleh karenanya saya mendorong umat Islam, khususnya santri di Kecamatan Bekri Lampung Tengah untuk tidak segan-segan berbai’at thariqah kepada mursyid yang ada saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Kesumajaya, Sugiono mengatakan, peringatan ini adalah yang pertama kali diadakan untuk mengenang jasa para sesepuh, pejuang, dan pendiri Kampung Kesumajaya.
“Sekaligus mendidik generasi masa depan, agar tidak melupakan perjuangan para pendahulunya,” ujar penggagas awal kegiatan ini.
Ketua Panitia Pelaksanam H Ponidi mengatakan, dengan dilaksanakannya ruwahan dan haul ini diharapkan generasi penerus selanjutnya dapat menjadi penerus perjuangan para pendahulunya.
“Juga dapat meneladani sifat dan sikap jiwa pejuang, dan mudah-mudahan peringatan ini dapat terus diadakan setiap tahunnya menjelang bulan suci Ramadhan,” ungkapnya.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bekri, KH Komarul Zaman Lampung Tengah menyampaikan, penting bagi umat Islam, khususnya di Kecamatan Bekri dan sekitarnya untuk mencontoh Kampung Kesumajaya dengan mengadakan peringatan ruwahan dan haul tokoh pejuang kampung.
“Hal tersebut agar generasi saat ini memahami jerih payah pejuang dan tokoh yang telah mendirikan kampung dan mempejuangkan kampungnya,” ungkapnya.
(Trisna Dewi)
Terpopuler
1
KH Saifuddin Zuhri dan KH Muhtar Ghozali Terpilih Jadi Rais dan Mudir JATMAN Lampung pada Muswil 2025
2
GP Ansor Way Kanan Gelar PKD, Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas Kader
3
Ketua PWNU Lampung: Santri Harus Siap Menanggung Pahitnya Belajar Demi Terangnya Masa Depan
4
Sosialisasi PIP dan Wawasan Kebangsaan, Fauzi Heri Ajak Masyarakat Amalkan Nilai Pancasila
5
Ketua PWNU Lampung: Thariqah Jadi Penyejuk dan Penuntun Umat dalam Menjawab Keresahan Zaman
6
Memaknai Doa Nabi Musa Minta Jodoh, KH Sujadi: Ciptakan Suasana Surgawi dalam Rumah Tangga
Terkini
Lihat Semua