
PW GP Ansor Lampung saat menggelar kegiatan ngaji IT di Sekretariat PW GP Ansor Lampung, Bandar Lampung, Sabtu (8/3/2025). (Foto: Istimewa)
Hafidz Fatur Rahman
Kontributor
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Dalam rangka menyemarakkan dan menyambut Hari Lahir (Harlah) ke-90 Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Lampung menggelar kegiatan Ngaji IT dengan mengundang berbagai narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Kegiatan tersebut mengusung tema Meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan di Bidang Intelijen bagi Kader Ansor dan Banser. Acara itu dilaksanakan di Sekretariat PW GP Ansor Lampung, Sabtu (8/3/2025).
Kepala Satuan Koordinator Wilayah (Kasatkorwil) Banser Lampung, Tatang Sumantri menyampaikan apresiasi kepada para peserta kegiatan ini atas komitmennya untuk terus mengawal media sosial.
“Kegiatan ini dilaksanakan dari pagi hingga sore hari dengan diikuti oleh seluruh jajaran satkorwil Banser Lampung dan jajaran kasatkorcab Banser Kabupaten ataupun Kota se-Provinsi Lampung dengan peserta sekitar 100 orang,” ujarnya.
Tatang Sumantri juga menyampaikan bahwa perkembangan zaman harus diikuti sebagaimana mestinya, dan kegiatan ini sebagai ikhtiar untuk mempersiapkan itu semua.
“Sebuah keharusan kualitas kader Ansor Banser semakin baik dalam menghadapi berbagai berita bohong (hoaks) yang menyesatkan di media sosial,” ungkapnya.
Menurutnya, kader Ansor Banser harus menjadi pabrik dalam melahirkan konten Islam yang moderat di media sosial, sehingga konten yang isinya berpotensi memecah belah dapat terkontrol dan ditangkal dengan baik.
“Salah satu jalan jihad untuk zaman modern saat ini adalah dengan jihad jempol di dunia digital, dan bijaklah dalam bermedsos sehingga dapat memberikan dampak positif,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Lampung, Budi Hadi Yunanto menyambut baik adanya kegiatan ini sebagai wujud komitmen Ansor Banser dalam menjaga media sosial dari narasi yang berpotensi memecah belah.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk tetap semangat dan optimis dalam rangka mempersiapkan sumber daya untuk menghadapi perkembangan zaman.
“Saya juga mengingatkan kepada kader Ansor Banser untuk tidak melupakan peran pentingnya generasi muda Nahdlatul Ulama dalam sejarah berdirinya bangsa Indonesia,” tuturnya.
Menurutnya GP Ansor telah konsisten berjuang sejak zaman pra-kemerdekaan sehingga menjadi garda terdepan perjuangan di setiap masanya.
“Kepada seluruh kader untuk memahami posisi dari setiap peran yang diembannya, sehingga khidmah ini tetap terjaga dalam upaya perjuangan mendukung setiap yang diperankan Nahdlatul Ulama,” katanya.
Dalam acara tersebut menghadirkan narasumber dari Tim Densus 88 Anti Teror di antaranya yaitu AKP Yusup Setia Budi, Ipda Elang Aryo, Brigadir Rian, Briptu Asep, dan Briptu Arief.
Terpopuler
1
Shalat Idul Adha Jatuh pada Hari Jum’at, Apakah Tetap Shalat Jumat?
2
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Kepengurusan PMII Komisariat Unila Masa Khidmah 2025-2026
3
Khutbah Jumat: Raih Pahala dan Keutamaan Berkurban, di Bulan Dzulhijjah
4
Anjuran Memperbanyak Dzikir pada 10 Hari Pertama Dzulhijjah
5
LAZISNU Pesawaran Gelar Rapat Kerja bersama 11 LAZISNU MWCNU, Perkuat Sinergi Menuju Kemandirian Umat
6
PC Fatayat NU Lampung Barat Resmi Dilantik, Siap Berkhidmat untuk Umat
Terkini
Lihat Semua