Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) masa khidmah 2023-2028 resmi dilantik di Gedung Graha Bintang, Universitas Malahayati, Bandar Lampung, Sabtu (25/11/2023). Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat, Hj Ulfah Masfhufah.
Dalam sambutannya, Hj Ulfah mengatakan, terbentuknya kepengurusan baru Muslimat NU ini diharapkan dapat bersinergi untuk kemajuan bangsa, khususnya di Provinsi Lampung. “Saya minta kepada kepengurusan baru, ayo kita kompak dan tebarkan kebersamaan untuk mencapai kesejahteraan,” katanya.
Ia menyatakan, pengurus PW Muslimat harus melaksanakan rapat kerja, untuk merencanakan program yang akan dilakukan selama satu tahun.
“Dalam rapat kerja itu ditentukan program apa yang dapat dilakukan selama satu tahun ke depan. Perlu juga dirancang program yang dapat dilakukan selama lima tahun,” ujarnya.
Hj Ulfah mengungkapkan, Muslimat NU merupakan salah satu penggerak Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU). Ada enam pilar GKMNU yaitu keluarga maslahat, keluarga sejahtera, keluarga sehat, keluarga terdidik, keluarga moderat, dan keluarga cinta alam.
“Salah satu implementasi dari GKMNU ini adalah program ibu asuh pada keluarga terdeteksi stunting. Berapa target capaiannya tergantung pada data banyaknya keluarga terdeteksi stunting di Pemerintah Provinsi Lampung dan kabupaten/kota di Provinsi Lampung ini,” ungkapnya.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Rais Syuriyah PWNU Lampung KH Shodiqul Amin, Ketua PWNU Lampung H Puji Raharjo, dan para Ketua Badan Otonom di lingkungan PWNU Lampung. Selain itu hadir pula unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkompimda) Provinsi Lampung, Wali Kota Bandar Lampung Hj Eva Dwiana, unsur perguruan tinggi, dan undangan lainnya.
Sementara Ketua PW Muslimat NU Lampung, Fita Nahdiah Assegaf menyampaikan, komposisi kepengurusan PW Muslimat NU Provinsi Lampung masa khidmah 2023-2028 terdiri dari tokoh–tokoh perempuan dari berbagai latar belakang yaitu para ibu nyai dari berbagai pondok pesantren, akademisi, pejabat publik dan aktivis perempuan Nahdlatul Ulama dengan jam terbang yang tinggi di lahan pengabdian masing-masing,
“Harapannya setelah dilantik para pengurus ini mampu melaksanakan kewajibannya sebagai pengurus PW Muslimat NU sebagai bentuk khidmahnya untuk membangun dan memberdayakan perempuan Indonesia menurut paham Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyah,” katanya.
Fita melanjutkan, khidmah tersebut dapat dilakukan melalui pembinaan keagamaan, pelayanan kesehatan, peningkatan keterampilan, kemandirian dan sosial budaya yang inovatif, yang dikemas dalam program kerja di divisi masing-masing, selama lima tahun ke depan.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ma’arif itu menyatakan, Muslimat NU Lampung keanggotaannya terdiri dari 15 Pimpinan Cabang, 229 Pimpinan Anak Cabang, dan 2.654 Ranting serta majelis-majelis taklim.
“Dengan semangat dan keikhlasan dalam membangun kemandirian organisasi muslimat yang besar ini akan menjadi modal kekuatan untuk berkhidmah ke Nahdlatul Ulama,” katanya dalam acara yang turut dihadiri sekitar 2000 jamaah Muslimat dari seluruh kabupaten kota se-Provinsi Lampung itu.
Usai pelantikan dilanjutkan dengan pemberian cendera mata kepada para tokoh Muslimat NU Lampung, di antaranya yaitu Nafsiah Sukanta, Masamah Purnomo, Hj Ayu Saonah Baharudin, Hj Haryanti Syafrin Romas, dan Hj Sri Dwiningsih Sumarno. Cendera mata itu sebagai bentuk apresiasi dari PW Muslimat NU Lampung atas dedikasi dan pengabdian para tokoh tersebut bagi kemajuan Muslimat NU di Lampung.
(Dian Ramadhan)
