Warta

Cetak Penghafal Al-Qur’an, Puluhan Santri Pondok Pesantren Tanfidzul Qur’an Al-Muhsin Way Kanan Diwisuda

Senin, 17 Februari 2025 | 18:10 WIB

Cetak Penghafal Al-Qur’an, Puluhan Santri Pondok Pesantren Tanfidzul Qur’an Al-Muhsin Way Kanan Diwisuda

Pengasuh Pondok Pesantren Tanfidzul Quran Al-Muhsin, KH Nurhuda saat menyampaikan sambutan pada wisuda hafiz hafizah, Senin (17/2/2025). (Foto: Istimewa)

Way Kanan, NU Online Lampung 

Sebanyak 64 santri Pondok Pesantren Tanfidzul Qur’an Al-Muhsin mengikuti wisuda hafiz hafizah yang digelar di Kampung Negeri Batin, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan, Senin (17/2/2025).

 

Pengasuh Pondok Pesantren Tanfidzul Qur’an Al-Muhsin, KH Nurhuda menyampaikan alhamdulillah ini bisa berkumpul dalam acara pengajian akbar dan wisuda hafiz hafizah santri Pondok Pesantren Tanfidzul Qur’an Al-Muhsin dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani.

 

“Hari ini kita wisuda semua, tujuannya untuk memotivasi semangat bagi santri yang lainnya agar tetap semangat menuntut ilmu sebagai santri penghafal Al-Qur’an,” ungkapnya. 

 

Menurutnya insyaallah tahun ini meluluskan SMP kelas tiga dan tahun ini juga akan dibuka untuk jenjang SMA, kalau bisa bahkan sampai jenjang ke perguruan tinggi.

 

“Demi kemajuan kampung Negri Batin semua kita lakukan, agar kita semua diberikan amanah untuk mengembangkan pesantren ini. Karena harapan saya tidak hanya sampai jenjang SMA saja, akan tetapi bisa sampai jenjang ke perguruan tinggi,” katanya.

 

Ia mengatakan, walaupun Pondok Pesantren Tanfidzul Qur’an Al-Muhsin baru berdiri sekitar 10 tahun, insyaallah mampu mencetak kader-kader penghafal Al-Qur’an yang baik.

 

Selanjutnya tausiah disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas, Natar, Lampung Selatan, KH Miftahul Huda. Ia menyampaikan bahwa untuk menjadi kebanggaan orang tua, maka didiklah anak-anak dengan ilmu agama.

 

“Karena setelah meninggal hanya tiga perkara yang mampu menolong kita yaitu, amal jariyah, anak saleh, dan ilmu yang bermanfaat. Mudah-mudahan anak-anak kita sebagai penghafal Al-Qur’an, mampu mengangkat derajat orang tua,” katanya. 
 

Adapun santri yang ikut diwisuda yaitu tilawati 26 orang, juz ‘amma 1 juz 14 orang, 5 juz 12 orang, 10 juz 10 orang, 20 juz 1 orang, dan 30 juz 1 orang.