• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Warta

Beli Lahan Tiga Hektar, Bukti Kemandirian Organisasi Santri

Beli Lahan Tiga Hektar, Bukti Kemandirian Organisasi Santri
KAMILAH di tengah lahan yang sudah dibeli
KAMILAH di tengah lahan yang sudah dibeli

Tulangbawang, NU Online Lampung

Jajaran Pengurus Pusat Kebangkitan Alumni Miftahul Falah (Kamilah) Sabtu (6/11) lalu melakukan survei lokasi sebidang tanah di Desa Dente Makmur, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulangbawang. 

 

Transaksi pembelian tanah sudah dilakukan di kediaman KH Muhtar Syaroni, di Desa Sukosari Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, Senin (27/9) lalu. Ditandatangani oleh Ilham Hamzah selaku pihak penjual. Sementara perwakilan dari Kamilah dimandatkan pada Arjuna Polani selaku pihak  pembeli. Serah Terima tersebut disaksikan oleh jajaran pengurus pusat Kamilah. 

 

Kamilah merupakan ikatan alumni yang pernah mengenyam pendidikan Diniyah di Pondok Pesantren Miftahul Falah Sumbersari Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur.


Maksud dan tujuan pembelian aset tanah tersebut ialah untuk kepentingan program seperti halal bihalal  dan reuni akbar yang dilakukan setiap dua tahun sekali pada tanggal 8 setiap bulan Syawal.

 

“Peserta reuni bisa mencapai ratusan hingga ribuan orang. Karena itu tentu harus dibarengi dengan sarana akomodasi yang kuat. Sehingga gagasan memliki aset yang dirancang pada tahun 2018, Alhamdulillah telah terwujud di tahun 2021 ini,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Kamilah, Rifai Aly.

 

Rifai menjelaskan, hingga saat ini, sudah terbentuk tujuh kepengurusan cabang Kamilah tingkat Kabupaten, yakni PC Lampung Barat, PC Lampung Timur, PC Way Kanan,  PC Lampung Utara, PC Pesawaran, PC Lamteng-Metro, termasuk yang terbaru Kabupaten Tulangbawang yang diketuai oleh Ahmad Shodiqin, alumni tahun 1998.

 

“Dengan bermodalkan  semangat dan mandat/amanah dari Masyayikh bahwa ‘pengurus Kamilah ojo waleh-waleh nguri-nguri Alumni ben sambung karo guru’. Maksudnya para pengurus Kamilah jangan bosan-bosan mengajak alumni untuk sambung silaturahmi dengan guru,” tambahnya.

 

Hal itu, kata Rifai, menjadi pemicu kekompakan, kebersamaan dan soliditas para pembina dan pengurus untuk selalu bergerak menjaga amaliyah alumni agar tetap dalam bingkai alhlusunnah wal Jamaah An-Nahdliyah, berfikir dan bersikap moderat cinta setia kepada ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Selain survei lokasi aset, pengurus pusat Kamilah juga melakukan silaturahmi kepada alumni yang berada di Dente Teladas. Acara ramah tamah, koordinasi dengan kepengurusan cabang yang baru  terbentuk. dilengkapi dengan tausyiah dari Kiai Imam Muhtarom, salah satu alumni yang berprofesi sebagai pendakwah.

 

“Salah satu inti ceramah beliau adalah kesuksesan, kebahagiaan dan keberkahan hidup santri/murid itu tidak lepas dari doa dan restu para guru yang tidak pernah lelah medoakan siang malam. Maka para alumni semua mari kita jaga, tingkatkan asa cinta kita kepada guru,” katanya.


(Dian Ramadhan) 

 


Editor:

Warta Terbaru