• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Warta

Atas Keinginan Sendiri, Eka Setyawati  Memutuskan Masuk Islam

Atas Keinginan Sendiri, Eka Setyawati  Memutuskan Masuk Islam
foto ikrar dua kalimat syahadat
foto ikrar dua kalimat syahadat

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Seorang gadis bernama Maria Eka Setiawati, 26 tahun, memutuskan untuk masuk Islam (mualaf) dengan mengikrarkan dua kalimat syahadat di Pondok Pesantren Al Hikmah, Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (30/7/2022). 

 

Warga Desa Marga Lestari, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan itu mengaku masuk Islam atas kesadaran sendiri dan tidak ada paksaan dari siapapun. 


Di Pesantren Al Hikmah, Eka mengucapkan dua kalimat syahadat atas bimbingan Ustadz Miswanto. "Saya ingin masuk Islam karena kemauan sendiri, " katanya. 

 

Ustadz Miswanto selaku penuntun ikrar mengatakan bahwa dalam Islam ada banyak persaudaraan. Diantaranya  ukhuwah insaniah yaitu persaudaraan sesama manusia, ukhuwah wathaniyah yakni persaudaraan setanah air, dan lebih rinci lagi ukhuwah islamiah, yaitu persaudaraan sesama Islam. 

 

"Alhamdulillah. Terhitung hari ini, kita mendapatkan saudara baru, dan ini menjadikan pahala bagi kita semua juga menjadikan pahala bagi yang mualaf juga," ujarnya. 

 

Ustadz yang juga dosen UIN Raden Intan Lampung itu mengingatkan kepada yang mualaf untuk mensucikan diri ketika sudah tiba di rumah nanti. 


"Setelah masuk Islam, pulang ke rumah, harus mandi wajib, karena masuk Islamnya sudah baligh," tegasnya. 

 

Ustadz Miswanto menambahkan,  setelah masuk Islam,  jangan putus hanya sampai di sini. Harus terus belajar dan lebih mendalami Islam. 

 

"Carilah guru yang mumpuni di bidang ilmu agama, terutama yang ilmunya bersanad dengan adanya guru. Jangan sampai salah kaprah, yang hanya mengandalkan google dan youtube," papar kepala Madrasah Diniyah Mamba'ul Hikmah Bandar Lampung itu. 


Warta Terbaru