• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Warta

5 Hikmah Belajar dari Kesuksesan Orang Lain

5 Hikmah Belajar dari Kesuksesan Orang Lain
5 Hikmah Belajar dari Kesuksesan Orang Lain. (Foto: Istimewa)
5 Hikmah Belajar dari Kesuksesan Orang Lain. (Foto: Istimewa)

Bandarlampung, NU Online Lampung

Dalam perjalanan hidup, seringkali kita terjebak dalam bayangan kemegahan dan kesuksesan orang lain. Tak jarang kita sering membandingkan diri dengan orang lain dan terjebak dalam perbandingan tersebut. Kita melihat kesuksesan orang lain dan merasa kalah, padahal kita tidak tahu perjuangan apa yang mereka lalui untuk mencapai titik tersebut.


Misalnya dalam konteks negara, kita terpesona dengan keindahan kota-kota besar seperti New York, dengan gedung-gedung pencakar langitnya, videotron raksasa, dan kehidupan malam yang tak pernah tidur. Namun, di balik kemegahan itu, ada sisi lain yang sering terlupakan seperti gelandangan yang memunguti puntung rokok, orang-orang dengan gangguan jiwa yang berteriak-teriak, dan ribuan tunawisma yang mencari tempat berteduh.


“Maka hal ini selaras dengan sebuah lagu yang sedang populer berjudul "Ojo Dibanding-bandingke" yang mengingatkan kita untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain,” kata Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung H Puji Raharjo, Senin (4/9/2023). 


Namun kesuksesan yang telah diraih oleh orang lain menurutnya juga mampu memberikan hikmah bagi setiap individu. Setidaknya ada 5 hikmah yang bisa dipetik dan menjadi pelajaran berharga dari kesuksesan orang lain. Pertama adalah menjadikan setiap kita menjadi pribadi yang senantiasa pandai bersyukur atas apa yang kita miliki. 


“(karena) Setiap orang memiliki perjalanan dan cerita hidupnya sendiri,” katanya.


Kedua, kita bisa menjadikan kesuksesan orang lain sebagai motivasi, bukan sebagai alasan untuk iri. Ketiga, kita harus semakin percaya bahwa rezeki sudah diatur oleh Tuhan dan tidak mungkin tertukar. Keempat, menjadi motivasi untuk menghadapi setiap ujian dengan sabar. Dan yang terakhir, mengajarkan kita untuk fokus pada diri sendiri dan memaksimalkan potensi yang ada pada kita.


Kuncinya menurut H Puji adalah senantiasa merasa bersyukur kepada nikmat yang telah dianugerahkan Allah. Karena menurutnya, kebahagiaan bukanlah dirasakan dengan meraih semua yang diinginkan, namun kebahagiaan adalah menikmati apa yang sudah dianugerahkan Tuhan dalam kehidupan.


Jika setiap individu bahagia dan bersyukur, maka pastilah akan terus ditambah nikmatnya sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim ayat 7 yang artinya: “Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."  (Muhammad Faizin)


Editor:

Warta Terbaru