Warta

39 Madrasah Resmi Dinegerikan, Kemenag Tingkatkan Mutu Pendidikan Islam

Sabtu, 28 September 2024 | 09:00 WIB

39 Madrasah Resmi Dinegerikan, Kemenag Tingkatkan Mutu Pendidikan Islam

Peluncuran penegerian 39 madrasah dan logo serta jingle KSKK Madrasah (Foto: Humas Pendis Kemenag RI)

Jakarta, NU Online Lampung 

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI mengumumkan penegerian 39 madrasah. Penegerian 39 madrasah ini merupakan bagian dari upaya Kemenag untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam.

 

Hal tersebut disampaikan Dirjen Pendis Kemenag RI, Abu Rokhmad saat memberikan sambutan pada acara peluncuran Pendirian dan Penegerian Madrasah di Jakarta. 

 

Ia juga berharap dengan penegerian tersebut, tata kelola 39 madrasah itu akan semakin baik termasuk peningkatan sarana dan prasarana yang ada.

 

“Penegerian diharapkan memperbaiki tata kelola madrasah. Dengan tata kelola yang semakin baik, otomatis layanan kepada masyarakat dan siswa-siswi juga akan meningkat. Penegerian juga berarti adanya peningkatan sarana dan prasarana madrasah,” katanya.

 

Ia melanjutkan, penegerian membawa amanat yang harus dipenuhi oleh stakeholder madrasah untuk terus meningkatkan kualitas dan kemajuan madrasah.

 

Turut hadir dalam peluncuran tersebut, Direktur Kurikulum, Sarana, Kesiswaan, dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto, Kepala Biro Ortala Nurudin, dan Kepala Kanwil Kemenag Jakarta Adib.

 

Ada pun 39 madrasah yang dinegerikan tersebar di 12 provinsi, baik pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Berikut rinciannya:

  1. Banten: 2 madrasah
  2. DK Jakarta: 5 madrasah
  3. Jawa Timur: 4 madrasah
  4. Kalimantan Barat: 1 madrasah
  5. Kepulauan Riau: 2 madrasah
  6. Riau: 3 madrasah
  7. Sumatra Utara: 5 madrasah
  8. Lampung: 5 madrasah
  9. Maluku: 2 madrasah
  10. Bengkulu: 6 madrasah
  11. NTT: 1 madrasah
  12. NTB: 3 madrasah
 

Dalam kesempatan tersebut juga diluncurkan logo, lagu tema (jingle), dan slogan (tagline) KSKK Madrasah. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat identitas madrasah di tengah masyarakat.

 

Meski demikian, Abu Rokhmad menekankan bahwa prestasi tetap menjadi faktor utama dalam membangun reputasi madrasah. 

 

Branding penting, tetapi prestasi adalah cara terbaik untuk membangun reputasi dan pengakuan,” kata Abu Rokhmad.

 

Ia menegaskan pentingnya komitmen dari semua pihak untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu madrasah. Ia berharap madrasah dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas di Indonesia.