Syiar

Tata Cara dan Lafal Niat Qadha Puasa Ramadhan

Jumat, 17 Januari 2025 | 08:15 WIB

Tata Cara dan Lafal Niat Qadha Puasa Ramadhan

Ilustrasi puasa. (Foto: NU Online)

Tak lama lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, dan menunaikan ibadah puasa selama satu bulan. Mungkin ada di antara kita yang belum sempat mengqadha (mengganti) utang puasa pada tahun. Sebaiknya kewajiban itu dapat segera ditunaikan.


Adapun tata cara mengganti puasa Ramadhan sama saja dengan puasa di bulan Ramadhan, yaitu membaca lafal niat pada malam hari dan disunnahkan makan sahur. Kemudian waktu berpuasa adalah mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.


Lafal niat yang dibaca untuk qadha puasa Ramadhan adalah: 


 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى 


Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.


Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.   


Sebagaimana kita ketahui, ada beberapa uzur yang diperbolehkan bagi seseorang untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan.  


Mereka adalah orang yang sakit, bepergian jauh (musafir), ibu hamil, orang jompo (tua yang tak berdaya), orang yang tercekik haus, dan wanita yang sedang menyusui.