Ila Fadilasari
Penulis
Tak lama lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, dan menunaikan ibadah puasa selama satu bulan. Mungkin ada di antara kita yang belum sempat mengqadha (mengganti) utang puasa pada tahun. Sebaiknya kewajiban itu dapat segera ditunaikan.
Adapun tata cara mengganti puasa Ramadhan sama saja dengan puasa di bulan Ramadhan, yaitu membaca lafal niat pada malam hari dan disunnahkan makan sahur. Kemudian waktu berpuasa adalah mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Lafal niat yang dibaca untuk qadha puasa Ramadhan adalah:
Baca Juga
Lafal Niat Qadha Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.
Sebagaimana kita ketahui, ada beberapa uzur yang diperbolehkan bagi seseorang untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan.
Mereka adalah orang yang sakit, bepergian jauh (musafir), ibu hamil, orang jompo (tua yang tak berdaya), orang yang tercekik haus, dan wanita yang sedang menyusui.
Terpopuler
1
Wakil Gubernur Terpilih Lepas Muslimat NU Lampung Menuju Kongres ke-18 di Surabaya
2
Keberangkatan Muslimat NU Tulang Bawang Barat ke Kongres XVIII Resmi Dilepas Gus Taufik
3
Alasan Pentingnya Mengeluarkan Zakat Mal di Bulan Sya'ban
4
Harlah ke-102 NU di Sidomulyo, Meriahkan Tradisi dan Ingatkan Pesan Pendiri NU
5
Memahami Hakikat Shalawat yang Turun di Bulan Sya'ban
6
Buka Konfercab Ke-3 Fatayat NU, Ketua PCNU Pringsewu: Perempuan Harus Berdaya Jangan Diperdaya
Terkini
Lihat Semua