• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 26 Juni 2024

Syiar

Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Kurban

Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Kurban
Ilustrasi hewan kurban (Foto: NU Online)
Ilustrasi hewan kurban (Foto: NU Online)

Idul Adha juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, merupakan momen istimewa bagi umat Islam. Pada hari tersebut, umat Islam melaksanakan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah swt. 


Pada hari itu, umat Islam memperingati ketaatan Nabi Ibrahim as kepada Allah swt dengan melaksanakan ibadah kurban. Menyembelih hewan kurban bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga sebuah ibadah yang harus dilakukan sesuai dengan aturan syariat Islam. 


Memahami tata cara dan doa menyembelih hewan kurban sangat penting untuk memastikan ibadah ini diterima dan diberkahi. Pelaksanaan penyembelihan hewan dapat dilaksanakan pada pada hari Nahar dan hari tasyriq yaitu 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.


Dilansir dari NU Online, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi Banten, berikut ini adalah panduan lengkap mengenai tata cara dan doa menyembelih hewan kurban yang sesuai dengan ajaran Islam.


1. Membaca bismillâhir rahmânir rahîm 


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 


Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang


2. Baca shalawat untuk Rasulullah saw.


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ


Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.

Artinya: Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad saw dan keluarganya.


3. Menghadap ke arah kiblat (bagi hewan yang disembelih dan orang yang menyembelih)


4. Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali 


اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ


Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd 

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu. 


5. Baca doa menyembelih 


اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ


Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm 

Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku. 


Doa tersebut dipanjatkan oleh pekurbannya. Jika penyembelih membacakan untuk orang lain yang berkurban, maka kata minni diganti dengan menyebut nama pekurbannya, misalnya min Hasan.


Adapun rukun dalam penyembelihan kurban ada empat, yaitu dzabhu (pekerjaan menyembelih), dzabih (orang yang menyembelih), hewan yang disembelih, dan alat menyembelih. 


Syarat dalam menyembelih adalah memotong hulqum (jalan nafas) dan mari’ (jalan makanan). Hal ini apabila hewannya maqdur (mampu disembelih dan dikendalikan).


Sedangkan syarat orang yang menyembelih adalah orang Islam atau orang yang halal dinikahi orang Islam, bila hewannya ghairu maqdur, maka disyaratkan orang yang menyembelih adalah orang yang bisa melihat. Dimakruhkan sembelihannya orang yang buta, anak yang belum tamyiz dan orang yang mabuk. 


Syarat hewan yang disembelih yaitu hewannya termasuk hewan yang halal dimakan dan masih memiliki hayatun mustaqirrah (kehidupan yang masih tetap), bukan gerakan di ambang kematian kematian. Syarat alat penyembelih yaitu berupa sesuatu yang tajam yang bisa melukai, selain tulang belulang. 


Demikian doa, rukun, dan syarat yang dianjurkan dalam rangkaian penyembelihan hewan kurban. Dengan mengikuti tata cara dan membaca doa yang benar saat menyembelih hewan kurban, kita tidak hanya memenuhi kewajiban agama tetapi juga menunjukkan ketaatan dan keikhlasan kepada Allah swt. Semoga ibadah kurban kita diterima dan mendapat berkah dari-Nya.


Editor:

Syiar Terbaru