Kesunnahan Wudhu: Membaca Basmalah, Ta’awudz, dan Syahadat Menurut Para Ulama
Ahad, 3 November 2024 | 10:00 WIB
Yudi Prayoga
Penulis
Wudhu adalah proses penyucian diri secara ritual dalam Islam yang dilakukan dengan cara membasuh dan membersihkan beberapa anggota tubuh tertentu sebelum melaksanakan ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dan berbagai bentuk ibadah lainnya.
Wudhu berfungsi untuk menghilangkan hadats kecil yang melekat pada tubuh agar seseorang dalam keadaan suci saat beribadah.
Dalam melakukan wudhu, ada beberapa tahapan, aturan dan kesunnahan-kesunnahan. Salah satu kesunnahan wudhu adalah membaca basmalah, ta’awudz dan syahadat. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Busyral Karim:
Baca Juga
Rukun Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya
وأقلها: باسم الله، وأكملها: بسم الله الرحمن الرحيم، ثم الحمد لله على الإسلام ونعمته، الحمد الله الذي جعل الماء طهوراً، والإسلام نوراً. زاد الغزالي: (رب أعوذ بك من همزات الشياطين، وأعوذ بك رب أن يحضرون) ويسن التعوذ قبلها، والشهادتان بعدها
Artinya: Paling sedikitnya basmalah (sebelum wudhu) adalah ‘bismillah.’ Paling sempurnanya adalah ‘bismillahir rahmaanir rohim’, kemudian dilanjutkan dengan doa ‘alhamdulillahi ‘ala islami wa ni’matihi, alhamdulillahil ladzii ja’alal maa-a thohuuron wal islaama nuuro.’ Imam Al-Ghazali menambahkan, ‘robbi a’uudzubika min hamazaatisy syayaathiin wa a’uudzu bika robbi ayyahdhuruun.’ Dan disunnahkan membaca ta’awwudz sebelum membaca basmalah dan membaca dua syahadat setelah membaca basmalah.
Selain itu juga membaca basmalah dan syahadat telah disebutkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar:
قال بعض اصحابنا وهو الشيخ ابو الفتح نصر المقدسي الزاهد :يستحب للمتوضئ ان يقول في ابتداء وضوئه بعد التسمية أشْهَدُ أنْ لا إله إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَرِيك لَهُ، وأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Artinya: Sebagian ulama kami (ulama Syafiiyah), yaitu Syaikh Abu Al-Fath Nashr Al-Maqdisi; Dianjurkan bagi orang yang berwudhu di awal wudhunya setelah membaca basmalah untuk mengucapkan; Asyhadu allaa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh (Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya).
Demikianlah penjelasan mengenai kesunnahan sebelum wudhu, dengan membaca basmalah, ta’awudz dan syahadat yang bersumber dari kitab para ulama.
Terpopuler
1
3 Amalan Malam Nuzulul Qur'an, Ahad 16 Maret 2025
2
Bolehkah Shalat Tahajud Setelah Shalat Witir
3
Nuzulul Qur'an: Berikut 5 Fadilah Membaca Al-Qur'an pada Malamnya
4
Bacaan Qunut Witir pada Separuh Akhir Ramadhan, Arab, Latin dan Terjemah
5
Kisah Sayyidah Khadijah ra dan Hari-Hari Menjelang Turunnya Al-Qur’an
6
Berikut Keutamaan Lailatul Qadar pada Bulan Ramadhan
Terkini
Lihat Semua