• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Syiar

Ingin Berkurban, Inilah Syarat Hewan Kurban yang Harus Dipenuhi

Ingin Berkurban, Inilah Syarat Hewan Kurban yang Harus Dipenuhi
Ingin Berkurban, Inilah Syarat Hewan Kurban yang Harus Dipenuhi (Foto: NU Online)
Ingin Berkurban, Inilah Syarat Hewan Kurban yang Harus Dipenuhi (Foto: NU Online)

Mendekati Hari Raya Idul Adha, banyak umat Muslim yang mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah kurban. Kurban adalah salah satu ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam dan memiliki nilai keutamaan. 


Namun, dalam melaksanakan ibadah kurban, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi terkait dengan hewan kurban yang akan disembelih.


Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban telah diatur sedemikian rupa oleh syari’at Islam, mulai dari waktu, tempat, jenis-jenis hewan yang disembelih beserta umurnya dan kepada siapa daging kurban itu dibagikan, semua ini telah dijelaskan oleh para ulama-ulama fiqih terdahulu. 


Berbeda dengan penyembelihan hewan biasa yang tidak terikat dengan syarat-syarat tertentu sebagaimana hewan kurban, karena hal itu bisa dilakukan kapan saja, siapa saja, dan untuk siapa saja dibagikan.


Dilansir dari NU Online, udhiyyah atau berkurban termasuk salah satu syiar Islam yang agung dan termasuk bentuk ketaatan yang paling utama. Kurban adalah syiar keikhlasan dalam beribadah kepada Allah semata, dan realisasi ketundukan kepada perintah dan larangan-Nya. 


Karenanya setiap muslim yang memiliki kelapangan rezeki hendaknya ia berkurban. Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda.


مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا 


Artinya: Barangsiapa yang memiliki kelapangan, sedangkan ia tidak berkurban, janganlah dekat-dekat mushala kami (HR Ahmad, Ibnu Majah dan al-Hakim, namun hadits ini mauquf).


Sementara itu, orang yang berkurban harus memastikan hewan kurbannya memenuhi kriteria yang telah ditetapkan syariat. Setidaknya ada dua hal yang disyaratkan.


Pertama, kurban harus berupa hewan ternak, yaitu unta, sapi, kambing atau domba. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt. dalam Al-Qur’an Surat Al-Hajj ayat 34. 


وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ 


Artinya: Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka.


Kedua, hewan kurban harus memenuhi standar usia yang ditetapkan. Berikut standar minimal usia hewan kurban. 


1. Domba (dha’n) harus mencapai minimal usia satu tahun, atau sudah berganti giginya (al-jadza’). Rasulullah saw bersabda, "Sembelilhlah domba yang jadza’, karena itu diperbolehkan." (Hadits Shahih, riwayat Ibn Majah: 3130 Ahmad: 25826) 


2. Kambing kacang (ma’z) harus mencapai usia minimal dua tahun.


3. Sapi dan kerbau harus mencapai usia minimal dua tahun.


4. Unta harus mencapai usia lima tahun atau lebih.


Di samping dua syarat di atas, hewan kurban yang dipilih juga tidak boleh yang sedang mengalami cacat dan gangguan kesehatan. Rasulullah saw dalam sebuah haditsnya yang diriwayatkan oleh Imam al-Tirmidzi dan Imam Abu Dawud menyebutkan empat gangguan kesehatan yang membuat hewan ternak tidak sah dijadikan kurban. 


Berikut empat gangguan kesehatan tersebut adalah matanya buta, fisiknya dalam keadaan sakit, kakinya pincang, dan badannya kurus lagi tak berlemak. 


Selain itu, hewan kurban yang telinga atau ekornya putus juga tidak sah dijadikan kurban. Sebab, ada kekurangan daging yang diakibatkan dari kehilangan keduanya. Sementara cacat karena dikebiri atau pecah tanduknya tidak menghalangi sahnya hewan tersebut dijadikan sebagai kurban mengingat dagingnya tidak berkurang.


Demikianlah penjelasan mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk hewan kurban yang akan disembelih ketika Hari Raya Idul Adha nanti. Semoga kita senantiasa menjadi orang yang bertaqwa.
 


Syiar Terbaru