• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Syiar

Bulan Ramadhan, Ini Keutamaan Memperbanyak Membaca Al-Quran

Bulan Ramadhan, Ini Keutamaan Memperbanyak Membaca Al-Quran
Keutamaan membaca Al Quran di Bulan Ramadhan (Ilustrasi: NU Online)
Keutamaan membaca Al Quran di Bulan Ramadhan (Ilustrasi: NU Online)

Pada bulan Ramadhan banyak umat Muslim mengisi waktu dengan membaca Al-Qur’an. Bahkan ada yang menargetkan satu hari satu juz yang dikenal dengan istilah one day one juz, sehingga pada akhir Ramadhan khatam membaca 30 juz Al-Qur’an.


Selain Ramadhan adalah bulan mulia, di mana setiap amal ibadah pahalanya dilipatgandakan sesuai kehendak Allah, pada bulan Ramadhan inilah bulan turunnya Al-Qur’an. Sebagaimana firman Allah swt berikut:


 شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ 


Artinya: Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil) (QS Al-Baqarah [2]: 185).


Dilansir dari NU Online, Ibnu Katsir menafsirkan Surat Al Baqarah ayat 185 tersebut dalam Tafsir Al-Qur’an al-‘Adzim (juz 1, hal 292) menjelaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan, tepatnya pada malam lailatul qadar sebagaimana firman Allah swt:


 إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ  


Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan  (QS Al-Qadr [97]: 1).  


Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan ini juga banyak diteladankan Rasulullah saw semasa hidupnya. Dalam hadits riwayat Ibnu Abbas, dikisahkan bahwa Rasulullah saw selalu bertadarus dengan malaikat Jibril di tiap malam bulan Ramadhan.


عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ 


Artinya: Dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, di mana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus (HR Bukhari).


Menurut Ibnu Rajab al-Hanbali (w 1393 M), ulama besar yang dalam bidang aqidah bermadhab Asy’ariyah dan dalam bidang fiqih bermazhab Hanbali, menuturkan bahwa hadits ini menunjukkan kesunnahan membaca Al-Qur’an pada malam bulan Ramadhan secara berjamaah (tadarus).


Dalam beberapa riwayat, bulan Ramadhan juga menjadi waktu istimewa bagi Rasulullah, para sahabat dan para ulama pada umumnya untuk lebih fokus memperbanyak membaca Al-Qur’an. Saat memasuki bulan Ramadhan, Rasulullah sendiri akan lebih banyak membaca Al-Qur’an dibanding malam-malam lainnya.


Rasulullah saw juga menganjurkan kepada umatnya agar membaca Al-Qur’an karena kelak di hari kiamat Al-Qur’an akan menjadi penolong bagi orang membacanya. Dalam riwayat Abi Umamah, Rasulullah saw bersabda: 


  عن أبي أمامة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: اقرءوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعًا لأصحابه


Artinya: Diriwayatkan dari Abi Umamah, dia katakan bahwa aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda: Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya dia akan datang di hari kiamat sebagai syafaat orang yang membacanya (HR Imam Muslim).


Kemudian dalam hadits riwayat Ibnu Mas’ud disebutkan bahwa membaca satu huruf saja dalam Al-Qur’an mendapatkan sepuluh kebaikan dan akan dilipatgandakan oleh Allah swt menjadi sepuluh kebaikan.  


وعن ابن مسعود رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : "من قرأ حرفًا من كتاب الله فله حسنة، والحسنة بعشر أمثالها لا أقول: ألم حرف، ولكن ألف حرف، ولام حرف، وميم حرف


Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an kitabullah, maka baginya satu kebaikan, sedangkan satu kebaikan dibalas oleh Allah dengan sepuluh kebaikan. Tidak dikatakan Alif Lam Mim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf  (HR At Tirmidzi).


Syiar Terbaru