• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 17 Mei 2024

Syiar

Bacaan Dzikir ketika Hendak Tidur

Bacaan Dzikir ketika Hendak Tidur
Sebelum tidur kita dianjurkan membaca sejumlah lafal dzikir yang diajarkan Rasulullah
Sebelum tidur kita dianjurkan membaca sejumlah lafal dzikir yang diajarkan Rasulullah

Saat hendak tidur sebaiknya kita tidak langsung melemparkan diri ke atas tempat  tidur, memejamkan mata, lalu terlelap karena kelelahan. Atau bila tak juga bisa tidur, kita malah sibuk memainkan telepon seluler hingga mengantuk atau ponsel habis baterai.

 

Namun sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk berdoa dan berdzikir terlebih dahulu sebelum tidur. Sebagaimana diajarkan Rasululah saw kepada Sayyidah Aisyah ra.   

 

Dalam sebuah haditsnya Rasulullah saw pernah berkata kepada Aisyah, "Janganlah engkau tidur sebelum mengerjakan empat hal. Pertama, mengkhatamkan al-Qur’an. Kedua, menjadikan para nabi sebagai pemberi syafaat bagimu. Ketiga, meminta ridha dari semua kaum muslimin. Keempat, melaksanakan haji dan umrah".

 

Kemudian Aisyah menjawab, “Bagaimana aku bisa melakukan keempat hal tersebut?” Seraya tersenyum Rasulullah saw menjelaskan:  Apabila engkau membaca Surat al-Ikhlas tiga kali, maka seakan-akan engkau telah mengkhatamkan Al-Qur’an. Apabila engkau bershalawat kepadaku dan kepada semua nabi-nabi maka engkau sama dengan menjadikan kami sebagai pemberi syafaatmu. Apabila engkau beristighfar untuk kaum Muslimin, maka engkau telah menjadikan mereka ridha kepadamu. Dan terakhir, apabila engkau membaca tasbih seolah engkau telah melaksanakan haji dan umrah.  


Demikianlah petunjuk dari Rasulullah saw kepada Aisyah. Bacaan selengkapnya adalah sebagai berikut:   

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اْللهُ أَحَدٌ، اَللهُ اْلصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يٌوْلَدْ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ ×٣ 

 

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah Dzat yang menjadi tumpuan segala permohonan. Ia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada siapa pun yang sebanding dengan-Nya (QS Al-Ikhlas) (3x). 

  اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى جَمِيْعِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ ×٣ 

 

Artinya: Ya Allah, limpahkan rahmat kepada junjungan kami Baginda Muhammad, semua nabi dan rasul (3x).  

 اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ 

 

Artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, semua kaum muslim laki-laki dan perempuan, dan semua kaum mukmin laki-laki dan perempuan.

  سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ ×٧  

 

Artinya:  Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, Allah Maha besar, tidak ada daya menjalankan ketaatan dan tidak ada kemampuan menghindar dari kemaksiatan kecuali dengan pertolongan Allah yang maha tinggi dan agung (7x).  

 

Itulah amalan yang diajarkan Rasulullah menjelang tidur sebagaimana dilansir dari Lafal Dzikir Menjelang Tidur. Sebagai umat Muslim kita dianjurkan untuk melaksanakan amalan tersebut.


Syiar Terbaru