• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Syiar

Baca Doa Ini pada Malam Lailatul Qadar

Baca Doa Ini pada Malam Lailatul Qadar
Perbanyak berdoa memohon ampunan pada malam Lailatul Qadar
Perbanyak berdoa memohon ampunan pada malam Lailatul Qadar

Pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan kita dianjurkan untuk lebih menghidupkan malam-malam di bulan Ramadhan ini, karena akan datangnya Lailatul Qadar. Selain mengisi dengan shalat malam, membaca Al-Quran, berdzikir, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak berdoa.

 

Berikut ini dua redaksi doa malam Lailatul Qadar yang didapatkan dari dua riwayat hadits dari sayyidah Aisyah ra. Dua redaksi ini diamalkan masyarakat di masjid-masjid di Indonesia.

 

Pertama, doa malam lailatul qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi.

 

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ  تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

 

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

 

Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).

 

Adapun bunyi hadits riwayat Imam At-Tirmidzi selengkapnya sebagai berikut:

 وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي

Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai Lailatul Qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?” Rasulullah saw menjawab, “Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī’” (HR At-Tirmidzi).

 

Kedua, doa malam Lailatul Qadar berdasarkan riwayat lima Imam hadits kecuali Imam Abu Dawud.

 

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

 

Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

 

Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).

 

Adapun bunyi hadits riwayat lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud adalah sebagai berikut:

 

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: "قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ

 

Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah Lailatul Qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?” Rasulullah saw menjawab, Bacalah  ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud.

 

Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim. Demikian doa malam Lailatul Qadar sebagaimana dilansir dari NU Online, yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak-banyaknya selama bulan Ramadhan, terlebih pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.

 


Syiar Terbaru