Pendidikan

Unila Kukuhkan Tujuh Guru Besar di Berbagai Bidang Keilmuan 

Rabu, 10 Mei 2023 | 21:33 WIB

Unila Kukuhkan Tujuh Guru Besar di Berbagai Bidang Keilmuan 

Rektor Unila Prof Lusmeilia kukuhkan tujuh guru besar di berbagai bidang keilmuan (Foto: Dok. Unila)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Universitas Lampung (Unila) kembali menambah jumlah guru besarnya di berbagai bidang keilmuan. Kali ini, tujuh orang guru besar dikukuhkan melalui rapat senat luar biasa dalam rangka pengukuhan profesor dan orasi ilmiah di gedung serbaguna kampus setempat Rabu (10/5/2023).

 

Guru besar yang dikukuhkan di antaranya dua guru besar Fakultas Pertanian, satu guru besar Fakultas Ekonomi dua guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, satu guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan satu guru besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

 

Prof Lusmeilia Afriani  menyampaikan harapannya terhadap penambahan guru besar di Unila.

 

“Kita berharap bisa meningkatkan akreditasi institusi termasuk juga jurusan dan kemudian berharap hasil karya ilmiah karya ilmiah yang dihasilkan oleh para guru besar bisa bertambah,” katanya dilansir dari laman Unila.

 

Guna memastikan peningkatan jumlah karya ilmiah dan penelitiannya, ia memastikan bahwa Unila akan melakukan kontrol terhadap produktivitas guru besar dalam menghasilkan karyanya.

 

Tujuh guru besar yang dikukuhkan adalah:

1. Prof Diding Suhandy sebagai Guru Besar bidang Teknik Pertanian. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul Uji Keaslian Kopi Bubuk Spesialti Indonesia Menggunakan Teknologi Uv-Visible Spectroscopy dan Kemometrika.

 

2. Prof Sugeng Sutiarso sebagai Guru Besar bidang Pendidikan Matematika. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul Al Quran teaching model: Suatu Alternatif Model Pembelajaran Matematika.

 

3. Prof Nairobi sebagai Guru Besar bidang Ekonomi Publik. Orasi Ilmiah yang disampaikan berjudul Pengaruh Kompetisi Politik terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Permodelan, dan Bukti Empiris.

 

4. Prof Hardoko Insan sebagai Guru Besar di bidang Kimia Analitik. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul Aplikasi Metode Voltammetri Siklik untuk Mengkaji Reaktivitas Bahan Kimia.

 

5. Prof Ari Darmastuti sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Politik. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul Perempuan dan Politik, Subyek dalam Proses.

 

6. Prof Sugeng Triyono sebagai Guru Besar bidang Rekayasa Sumberdaya Air/Teknik Pertanian. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul Menuju Sistem Pertanian Berkelanjutan Melalui Rekayasa Sumberdaya Air dan Pendayagunaan Limbah Organik.

 

7. Prof Risma Margaretha sebagai Guru Besar bidang Ilmu Antropologi. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul Komodifikasi Kekerabatan dalam Hubungan Multikultural: Produksi dan Reproduksi Nilai Budaya Piil Pesenggiri Etnik Lampung.