Bandar Lampung, NU Online Lampung
Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan pengajian Ramadhan di ruang pelantikan lantai empat Rektorat, Jumat (14/4/2023). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahim civitas akademika Unila di bulan suci Ramadhan.
Dalam pengajian ini Unila menghadirkan penceramah Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung, Kiai Abdul Aziz.
Kiai Abdul Aziz dalam tausiahnya menyampaikan mengenai kewajiban seorang muslim dalam membayar zakat.
“Zakat merupakan ibadah wajib bagi setiap umat muslim karena telah tertulis dalam Al-Qur’an: Tegakkanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Seorang muslim harus menunaikan ibadah zakat ini karena merupakan kewajiban,” ujarnya.
Ia menjelaskan, zakat dapat memurnikan jiwa seorang muslim dan menjadi bentuk kepedulian umat muslim terhadap sesamanya. Dengan membayar zakat, seorang muslim turut membantu saudara-saudara muslim yang membutuhkan sehingga pada hari raya kaum muslim yang kurang mampu dapat merasakan kebahagiaan dengan penuh suka cita.
“Ada delapan golongan orang yang berhak mendapatkan bantuan zakat yaitu fakir, miskin, amil zakat, mualaf, riqab, gharim, fi sabilillah, dan ibnu sabil. Delapan golongan ini harus dihormati dan dibantu oleh setiap muslim,” katanya dilansir dari laman Unila.
Untuk besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan, yaitu berupa beras seberat 2,5 kg atau uang tunai sebesar Rp37.500.
Setelah tausiah, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dan kegiatan bakti sosial Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana Kantor Pusat Administrasi (KPA). Kegiatan ini diadakan dengan membagikan sembako kepada seluruh peserta yang hadir pada acara pengajian.
Pengajian Ramadhan 1444 H ini juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Rudy, Kepala Biro Umum dan Keuangan (BUK) dan jajaran, Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) dan jajaran, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) dan jajaran, serta para tenaga kependidikan di Unila.
Diharapkan kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi seluruh peserta dan menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat.
