Siap Bangun Daerah Asal, Mahasiswa dari Papua Tengah Ikuti PKKMB Universitas Lampung
Jumat, 25 Agustus 2023 | 12:25 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Perkenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) kepada seluruh mahasiswa baru di Gedung Serba Guna (GSG) Unila.
Dari 9.165 peserta PPKMB, terdapat 11 mahasiswa baru jalur beasiswa afirmasi yang tersebar di beberapa fakultas di antaranya dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Pertanian (FP), dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Salah satunya adalah Sani Ngep dari Pegunungan Bintang, Papua Tengah. Sani berhasil menjadi mahasiswa Unila dengan usaha keras yang telah ia lewati sejak dibangku sekolah.
Sani Ngep mengatakan, sejak kelas 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah menargetkan nilai tinggi dalam setiap mata pelajaran supaya dapat beasiswa untuk kuliah.
“Saya pernah gagal dalam menempuh perkuliahan melalui jalur Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). Namun, saya tak patah semangat hingga akhirnya mendaftar beasiswa afirmasi dan diterima ke Universitas Lampung, “ ujarnya dilansir dari laman Unila.
Ia mengatakan, Unila menjadi pilihannya dengan pengarahan dari sekolah bahwa terdapat akreditasi internasional di beberapa program studi. Ia sudah memberanikan diri untuk merantau dan jauh dari keluarga saat menginjak bangku SMP dan sejak itu ia selalu bersyukur dengan pengalaman yang didapatkannya terutama saat resmi menjadi mahasiswa Unila.
“Saya senang sekali bisa menjadi keluarga Universitas Lampung, walaupun masih baru di sini. Saya sudah memiliki banyak teman, belajar budaya baru, dan beberapa hari ini sudah mendapatkan materi yang luar biasa” katanya.
Diterima di FISIP, mahasiswa Ilmu Administrasi Negara ini sangat bersyukur dengan segala hal yang mendukungnya untuk meraih cita-cita menjadi seorang gubernur.
“Cita-cita saya mau jadi gubernur karena tujuan utama saya itu memperbaiki pendidikan khususnya di tempat asal saya di Papua” ujarnya.
Daerah Pegunungan Bintang yang sulit dijangkau melalui jalur darat dan sisanya harus menggunakan pesawat menyebabkan pendidikan daerah tersebut tertinggal.
Tak hanya itu, cuaca pegunungan yang cenderung dingin membuat beberapa tenaga pendidik sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Dengan pengalaman masa kecil Sani di daerah asalnya, ia pun bertekad untuk membangun daerahnya dan ingin membantu orang-orang yang tidak mampu.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Cara Meraih Pahala yang Setara dengan Haji bagi yang Tidak Mampu
2
Anggota DPRD Lampung Minta Dinas Pendidikan Konsisten Terapkan Jalur SPMB
3
Peluncuran CV Rich Makmur International hingga Pesantren Ramah Anak Semarakkan Harlah RMINU
4
Perkuat Peran di Bidang Kesehatan, PW Muslimat NU Jalin Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Lampung
5
Diikuti 46 Peserta, Muli Mekhanai Asal Bandar Lampung dan Tulang Bawang Tampil sebagai Pemenang
6
Tasyakuran Harlah Ke-71 RMINU, PWNU Lampung Harap Pesantren Jadi Basis Penjaga Nilai Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua