Pendidikan

Ikuti Program Volunter, Mahasiswa Universitas Lampung Dukung Pendidikan di Daerah Tertinggal

Kamis, 24 Agustus 2023 | 19:09 WIB

Ikuti Program Volunter, Mahasiswa Universitas Lampung Dukung Pendidikan di Daerah Tertinggal

Ikuti Program Volunter, Mahasiswa Universitas Lampung Dukung Pendidikan di Daerah Tertinggal (Foto: Istimewa)

Manggarai Barat, NU Online Lampung

Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) Fakultas Hukum (FH) 2022, bernama Bela Dwiyana mendukung program pendidikan melalui kegiatan volunter Sahabat Satu Nusa Batch 3 di Labuan Bajo, Manggarai Barat.


Kegiatan ini diselenggarakan oleh Youth As The Cadre (YATC.id) yang merupakan komunitas sosial bergerak di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat atau pengabdian masyarakat sebagai wadah pemuda yang ingin aktif berkontribusi nyata di masyarakat.


Bela Dwiyana mengatakan, Fasilitas pendidikan di sekolah masih sangat minim baik dari segi kelas maupun buku-buku.


“Dalam mengabdi memberikan dukasi pembelajaran tentang literasi akan pentingnya membaca, mengaji, dan memahami kebudayaan daerah. Dengan mengkolaborasikan antara bermain sambil belajar dengan tema Dare To Dream,” ujarnya pada pengabdian di SD Negeri Pulau Boleng. 


Kegiatan diselenggarakan di Pulau Boleng, Desa Batu Tiga, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat yang merupakan salah desa termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Nusa Tengara Timur. 


Pulau boleng memiliki potensi pariwisata dan kekayaan sumber daya hayati yang melimpah namun belum diimbangi dengan pemerataan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.


Dare to Dream merupakan program pembelajaran yang memfokuskan anak-anak yang ada di sekolah dasar untuk dapat memiliki motivasi akan pentingnya mengejar cita-cita,” ungkapnya dilansir dari laman Unila.


Ia berharap agar dapat tercipta kesetaraan pendidikan di Pulau Boleng. Semoga dengan adanya kegiatan volunter ini dapat berdampak positif bagi masyarakat di Pulau Boneng.


Dari 3 mahasiswa yang terpilih sebagai volunter, Bela Dwiyana merupakan satu-satunya mahasiswa yang berasal dari Universitas Lampung. Ia menyampaikan bahwa dalam mengikuti kegiatan ini ia didukung penuh oleh Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung.


Masih banyak daerah tertinggal di luar sana yang terisolasi dan membutuhkan bantuan dalam akses pemerataan pendidikan. Sebagai mahasiswa harus bisa mendukung kemajuan di daerah 3T sebagai bentuk pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat.