Perkuat Persatuan dan Kesatuan, Pendidikan Tari FKIP Unila Gelar Multiculture Festival
Senin, 25 November 2024 | 17:43 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Prodi Pendidikan Tari angkatan 2022 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Multiculture Festival. Kegiatan berlangsung di pelataran Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung, Senin (25/11/2024).
Kegiatan yang mengusung tema Nusantara di Bumi Ruwa Jurai ini bertujuan memperkenalkan budaya nusantara sebagai identitas bangsa sekaligus merupakan praktik mata kuliah seni pariwisata.
Acara dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani. Kegiatan itu dihadiri oleh sekretaris jurusan bahasa dan seni, ketua program studi pendidikan tari, para dosen pendidikan tari dan mahasiswa pendidikan tari Unila.
Rektor dalam sambutannya mengapresiasi Program Studi Pendidikan Tari yang telah menyelenggarakan acara Festival Multiculture. "Kegiatan semacam ini sangat penting untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dari berbagai etnik yang ada di Lampung melalui kegiatan berkesenian," katanya.
Prof Lusmeilia mengatakan, acara ini sangat menarik karena menyampaikan gagasan dan pemikiran melihat masyarakat Lampung yang multiculture. “Festival ini menunjukkan identitas budaya masyarakat Lampung dengan slogannya Sai Bumi Ruwa Jurai," sambung Rektor.
Sambutan dilanjutkan oleh Prof Sunyono, selaku Dekan FKIP Unila yang turut menyampaikan harapannya untuk kegiatan Multiculture Festival agar dapat memperkuat kesatuan dan persatuan antarbudaya.
“Semoga festival ini menjadi cikal bakal dalam upaya untuk pelestarian budaya dan menjaga serta memperkuat rasa kesatuan dan persatuan antara budaya yang ada di Lampung,” ungkapnya.
Kegiatan dimulai dengan arak-arakan penampilan dari FKIP Unila menuju ke pelataran GSG, dilanjutkan dengan penampilan seni tari dari mahasiswa yang menampilkan berbagai etnis, seperti Lampung, Jawa, Bali dan Padang, diakhiri dengan nyeruit bersama.
Selain pertunjukan seni, acara juga dimeriahkan dengan adanya tenant-tenant bazar, mulai dari minuman, makanan hingga pernak-pernik. Kegiatan ditutup dengan penampilan musik dari kelompok belajar An–nafi dan pembagian doorprize.
Festival Multiculture ini diharapkan menjadi rangkaian yang nantinya akan diperluas dan diperbesar menjadi event nasional oleh Prodi Seni Pariwisata dan Tari Unila.
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha: Kurban sebagai Aspek Spiritual dan Kepedulian Sosial
2
Bacaan Doa dan Dzikir saat Wukuf di Arafah
3
Shalat Idul Adha: Sejarah, Dalil, Niat dan Tata Caranya
4
Peserta Membeludak, Pelatihan Kang Jalal LTMNU Pringsewu Berlangsung Sukses
5
Bacaan Niat Puasa Arafah 5 Juni 2025, Menghapus Dosa 2 Tahun
6
Pelatihan Kang Jalal NU Pringsewu: Sembelihan Kurban Harus Baik dan Halal, Ini Alasannya
Terkini
Lihat Semua