• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 29 Juni 2024

Pendidikan

Pembinaan 750 Mahasiswa KIP Kuliah, Kasi Kemahasiswaan Kemenag Minta Aktif Berorganisasi

Pembinaan 750 Mahasiswa KIP Kuliah, Kasi Kemahasiswaan Kemenag Minta Aktif Berorganisasi
UIN Raden Intan gelar pembinaan bagi mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) angkatan 2023 di Gedung Serba Guna KH Ahmad Hanafiah, Ahad (23/06/2024)
UIN Raden Intan gelar pembinaan bagi mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) angkatan 2023 di Gedung Serba Guna KH Ahmad Hanafiah, Ahad (23/06/2024)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menyelenggarakan pembinaan bagi 750 mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) angkatan 2023 di Gedung Serba Guna KH Ahmad Hanafiah, Ahad (23/06/2024).

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen Pendis yang diwakili Kasi Kemahasiswaan Kementerian Agama (Kemenag) RI Abd Basir sebagai narasumber utama, dan 
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama (AAKK)/Plt Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Kepegawaian (AUPK)  H Abdul Rahman.

 

Dalam kesempatan itu Abd Basir menyampaikan beberapa pesan dan motivasi kepada para mahasiswa. Ia meminta mereka belajar dengan tekun, disiplin, dan pantang menyerah. Ia juga mendorong mereka untuk aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan pengembangan diri.

 

“Mahasiswa yang cerdas adalah mahasiswa yang bisa memanajemen waktu. Bangunlah akhlak yang mulia, karena di Mahad ilmunya masuk, akhlaknya juga masuk. Proses 2 semester ini saya kira bukan akhir dari sebuah proses untuk belajar, tapi belajar mandiri. Yang terpenting, kalian harus terus belajar,” kata Abd Basir.

 

Lebih lanjut ia menyampaikan pentingnya membangun akhlak bagi mahasiswa. Ia mengatakan bahwa mahasiswa yang cerdas tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara spiritual dan emosional.

 

“Sukses itu tergantung pada adik-adik. Kalian harus bisa membagi waktu dengan baik agar dapat menjadi generasi yang sukses,” ujarnya.

 

Acara tersebut dibuka oleh Karo, dalam sambutannya ia menyampaikan harapannya agar para penerima KIP Kuliah dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meraih prestasi dan menjadi generasi penerus bangsa yang sukses.

 

Ia mengingatkan para mahasiswa untuk bekerja keras dan pantang menyerah. “Sukses tidak diraih dengan mudah, melainkan dengan kerja keras, ketekunan, pengorbanan, kesabaran dan dedikasi yang tinggi,” tegas H Abdul Rahman.

 

Karo berpesan, bagi penerima KIP Kuliah agar dapat menyelesaikan studinya tepat waktu. “Penerima KIP Kuliah wajib menyelesaikan studinya selama 8 semester,” tegasnya.

 

Adapun mahasiswa penerima KIP-Kuliah tersebut juga merupakan mahasantri yang telah tinggal di dua asrama Mahad Al Jamiah UIN Raden Intan selama 2 semester.

 

Karo mengungkapkan kebijakan tersebut untuk melahirkan prestasi-prestasi hebat dari penerima beasiswa KIP-Kuliah ini. 

 

“Kenapa harus tinggal di asrama? karena kami tidak ingin ada yang gagal dalam perkuliahannya. Kami ingin mengasahnya (prestasi) kembali, mengangkatnya kembali, supaya dari KIP Kuliah ini muncul prestasi-prestasi yang hebat. Sebab tantangan masa depan itu lebih besar dan persaingan semakin tinggi. Maka diharapkan harus selalu berinovasi,” harapnya.

 

Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah untuk belajar lebih giat dan meraih prestasi yang gemilang.


Pendidikan Terbaru