• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Pendidikan

Kapusdiklat Kemenag: UIN Raden Intan Tempat Strategis Semai Moderasi Beragama

Kapusdiklat Kemenag: UIN Raden Intan Tempat Strategis Semai Moderasi Beragama
Kapusdiklat Kemenag: UIN Raden Intan Tempat Strategis Semai Moderasi Beragama (Foto: Istimewa)
Kapusdiklat Kemenag: UIN Raden Intan Tempat Strategis Semai Moderasi Beragama (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Tenaga Administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) RI, Syafi’i menyebutkan pentingnya perguruan tinggi sebagai tempat untuk menyemai gerakan moderasi beragama.


“Perguruan tinggi adalah institusi intelektual dan akademik yang diharapkan bisa semakin memperkaya, menambah bobot tentang pemikiran-pemikiran moderasi beragama ini. Sehingga semakin lama akan semakin berkualitas,” ujarnya pada Penutupan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PPPMB), Jumat (7/7/2023).


Ia berharap, dengan adanya kader-kader muda di perguruan tinggi maka ke depannya gagasan moderasi beragama akan secara masif terserap dapat masuk di kalangan masyarakat. 


“Karena yang kita bina dalam menyemai gagasan moderasi beragama di lingkungan mahasiswa dan dosen-dosen muda ini adalah mereka para aktor yang mempunyai semangat tinggi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin,” ungkapnya.


Sebaliknya, jika mengabaikan peran perguruan tinggi maka akan sulit mensosialisasikan dan menginternalisasikan serta mendiseminasikan gagasan moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat.


UIN Raden Intan dinilai sebagai pioner dalam penyelenggaraan pelatihan penggerak penguatan moderasi beragama karena telah mengadakan kegiatan serupa lebih dari sekali. 


“Mudah-mudahan kerja sama ini ke depan semakin baik dan bisa menginspirasi PTKIN/PTKIS lainnya,” ungkapnya.


Kemudian dia juga mengucapkan apresiasi dan berterima kasih kepada para peserta pelatihan yang terdiri dari Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Kepala Bagian, Kepala Program Studi (Kaprodi), sekprodi, para dosen dan tenaga pendidikan di lingkungan UIN Raden Intan, stakeholder pada kopertais wilayah 15 dan lintas iman agama. 


Sementara Wakil Rektor II UIN Raden Intan, Safari dalam sambutannya menyatakan, UIN Raden Intan meneguhkan komitmen kebangsaan salah satunya dengan melakukan program penguatan moderasi beragama demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa.


“Mahasiswa pun juga penting melaksanakan moderasi beragama ini, agar kebersamaan antar organisasi baik intra dan ekstra terjaga dalam harmoni, karena era saat ini adalah era kolaborasi,” katanya. 


Adapun pemateri dari kegiatan ini diberikan oleh Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kemenag RI H Wawan Djunaedi MA dengan materi Sketsa Kehidupan Beragama di Indonesia. Dilanjutkan dengan materi nilai-nilai universal moderasi beragama dalam perspektif teologis yang disampaikan oleh KH Imam Nakha’i.


Menteri Agama RI periode 2014-2019 sekaligus pencetus program moderasi beragama, Lukman Hakim Saefuddin memaparkan materi Konsep Moderasi Beragama Kementerian Agama dan Prof H Achmad Gunaryo dengan materi Resolusi Konflik. 


Perlu diketahui juga, disamping kegiatan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama, dalam waktu yang bersamaan juga dilaksanakan kegiatan Training of Trainers (TOT) Penguatan Moderasi Beragama. Selain para narasumber di atas, TOT juga diisi oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI Prof Suyitno. Penutupan dilaksanakan Sabtu (8/7/2023), hadir Kepala Biro AAKK/ Plt AUPKK H  Abdul Rahman dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Raden Intan Prof H A Kumedi Ja’far.


Pendidikan Terbaru