• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 18 Mei 2024

Pendidikan

Gelar Rencana Strategis 2023-2027, Unila Fokus Pengembangan Program Pascasarjana

Gelar Rencana Strategis 2023-2027, Unila Fokus Pengembangan Program Pascasarjana
Renstra 2023-2027 Universitas Lampung, Kamis (2/5/2024) (Foto: Istimewa)
Renstra 2023-2027 Universitas Lampung, Kamis (2/5/2024) (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Rencana Strategis (Renstra) 2023–2027. Kegiatan berlangsung di ruang sidang utama lantai dua rektorat setempat, Kamis (2/5/2024).


Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani menekankan beberapa hal penting, antara lain penyamaan persepsi dalam menetapkan waktu atau periode Renstra, mengingat terjadi pergantian kepemimpinan dan perubahan visi yang harus melewati uji materi sebelumnya.


“Saya juga meminta kepada para dekan untuk memasukkan program-program rencana kerja masing-masing unit yang akan menjadi patokan Unila untuk menyusun RKAKL di tahun 2025,” ujarnya dilansir dari laman Unila


Ia melanjutkan, pengembangan Program Pascasarjana program studi S-2 dan S-3 menjadi perhatian utama yang dibahas Rektor pada pertemuan tersebut. Menurutnya, universitas-universitas besar saat ini fokus pada pengembangan S-2 dan S-3, bukan hanya S-1. Untuk itu, ia berharap Unila juga mulai mengikuti jejak tersebut.


“Sekarang Unila jangan ketinggalan lagi, jangan punya target S-1 lagi tetapi kita mengembangkan program untuk S-2 dan S-3 karena pangsa pasar kita adalah di S-2 dan S-3,” ungkapnya.


Salah satu program yang mungkin dilakukan adalah kelulusan tepat waktu (KTW), di mana Unila mendorong mahasiswanya untuk cepat masuk S-2.


Dengan fasilitas yang dimiliki Unila saat ini, pengembangan tersebut dapat didorong dengan baik. Program yang digunakan bisa dari program yang dirancang sendiri maupun mencontoh dari Institut Pertanian Bogor (IPB).


Prof Lusi juga berharap, strategi pengembangan institusi juga dimasukkan ke dalam program kerja masing-masing fakultas secara global. Strategi ini akan diturunkan di masing-masing unit untuk mencapai tujuan. 
 


Pendidikan Terbaru