Pendidikan

Delapan Mahasiswa Unila Raih Prestasi di Ajang Duta Bahasa Provinsi Lampung Tahun 2023

Ahad, 14 Mei 2023 | 19:31 WIB

Delapan Mahasiswa Unila Raih Prestasi di Ajang Duta Bahasa Provinsi Lampung  Tahun 2023

Sebanyak 8 mahasiswa Universitas Lampung raih juara dalam ajang Duta Bahasa (Foto: Dok.Unila)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kantor Bahasa Provinsi Lampung menggelar acara penganugerahan Duta Bahasa Provinsi Lampung Tahun 2023 di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Sabtu (13/5/2023). 


Acara itu bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada generasi muda yang berperan aktif di bidang bahasa, sastra, dan literasi.


Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Desi Ari Prissanti menyampaikan, duta bahasa adalah generasi muda yang memiliki kekuatan bahasa dan sastra Indonesia, serta bahasa daerah. 


“Duta bahasa menjadi mitra strategis kami dalam mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan sastra, serta meningkatkan fungsi bahasa Indonesia,” katanya.


Acara itu diikuti 26 finalis Duta Bahasa Provinsi Lampung 2023 yang telah lolos seleksi. Dari jumlah tersebut, 9 finalis berasal dari Universitas Lampung (Unila), yaitu Alek Zulta Anggara, Ananda Cindy Adista Putri, Anindya Zahra Sabila, Fifi Afiyah Ramadita Hermawan dan Made Darme Wintara. Selain itu juga Naomi Ambar Wulan, Rahel Bela Krisna Br Situmorang, Riza Fariz Abqori dan Zadra Riansyah.


Setelah melalui serangkaian tes dan proses karantina,   para finalis menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Hasilnya, Riza Fariz Abqori meraih juara 2, Made Darme Wintara mendapat juara 3, Zadra Riyansyah dan Fifi Afiyah Ramadita Hermawan meraih juara 4 dan Rahel Bela Krisna Br. Situmorang mendapat juara 5.


Kemudian Alek Zulta Anggara dan Anindya Zahra Sabila mendapat juara multimedia, dan Naomi Ambar Wulan menjadi favorit.


Riza Fariz Abqori yang meraih juara 2 mengaku senang dan bangga bisa menjadi duta bahasa. “Saya berharap bisa menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk mencintai bahasa dan sastra Indonesia,” katanya.


Mahasiswa jurusan Sastra Indonesia itu bersyukur atas prestasinya. Ia juga berbagi pengalaman yang ia dapatkan selama mengikuti program Duta Bahasa. Menurutnya, program tersebut memberikan banyak peluang untuk belajar dan berkarya.


“Salah satu program kerja yang saya ikuti adalah kelas bersama duta bahasa. Di sini, kami membantu anak-anak panti asuhan untuk meningkatkan kemampuan menulis mereka. Kami mengajari mereka cara membuat karya tulis ilmiah, artikel, dan lain-lain. Tujuannya adalah agar mereka bisa meraih prestasi dan impian mereka,” ujar Riza dilansir dari laman Unila


Ia berharap, dengan gelar Duta Bahasa ini, ia bisa menjadi duta yang amanah dan bermanfaat bagi masyarakat. Riza juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.