• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 19 Mei 2024

Literasi

Sambut Hari Santri dengan Baca Yasin Bersama

Sambut Hari Santri dengan Baca Yasin Bersama
PRINGSEWU-  Warga NU Kabupaten Pringsewu akan berjamaah membaca Surah Yasin di masjid, musholla dan majelis taklim pada peringatan Hari Santri, Kamis malam nanti. Dalam kegiatan tersebut, beberapa kelompok jamaah Yasinan bergabung untuk beribadah sekaligus menjalin silaturahmi antar jamaah. Khusus di moment tersebut, PCNU menghimbau kepada seluruh Jamaah Yasinan yang ada di Kabupaten Pringsewu untuk mendoakan para pejuang santri yang telah gugur mewujudkan kemerdekaan. "Mari kita berdoa semoga arwah para pejuang santri yang telah mendahului kita mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT," kata Ketua PCNU Pringsewu H. Taufiqurrohim, Rabu (21/10). Ia menambahkan bahwa Hari Santri ini sangat penting untuk diperingati karena jasa-jasa pejuang santri sedikit banyak telah memberikan kemerdekaan Indonesia. " Ini merupakan wujud syukur kepada Allah SWT sekaligus ungkapan terimakasih kita kepada para pejuang kemerdekaan " tambahnya. Sementara terkait penolakan dari beberapa kelompok tentang penetapan Hari Santri Nasional, Wakil Sekretaris PCNU Pringsewu, Muhammad Faizin, meminta hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Ia menilai hal tersebut sebagai bentuk beragamnya pola fikir manusia. "Masing-masing kan punya hak berpendapat. Dan sadar ataupun tidak sadar sering pendapat kita dipengaruhi oleh sentimen pribadi atau kelompok. Lumrah manusia itu punya sifat SMS, susah melihat orang senang dan senang melihat orang susah," ujarnya. Oleh karena itu, Faizin menghimbau untuk selalu mengedepankan 4 bentuk ukhuwah yaitu ukhuwah insaniyyah, ukhuwah ubudiyyah, ukhuwah basyariyah dan ukhuwah diniyyah diantara kaum muslimin. “Hendaknya semua pihak tidak mengedepankan ego pribadi atau kelompok dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat,” pungkasnya. (Muhammad Faizin) 


Editor:

Literasi Terbaru