Literasi

Ansor Way Kanan Launching Madu

Kamis, 13 November 2014 | 12:34 WIB

Wakil Ketua II Fatayat NU Ponita-Dewi Wakil Ketua II Fatayat NU Way Kanan: Pimpinan cabang GP ANSOR, tim penggerak PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Way Kanan mengadakan kegiatan peluncuran "Madu Way Kanan" Kamis (13/11) . Kegiatan tersebut dilaksanakan di areal Pondok Pesantren Tahfidzul Quran atau Rumah Inspirasi, tepatnya di kilometer 5 kelurahan Blambangan Umpu, kecamatan Blambangan Umpu. Madu adalah merupakan obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Disamping madu juga merupakan sarana untuk kesehatan sejak ribuan tahun yang lalu. Bahakan nabi sendiri menganjurkan kita untuk selalu minum madu. Ketua PKK yang juga Ketua Dekranasda , Rina Marlina, mengatakan, pihaknya sangat tertarik untuk bekerjasa sama dengan GP ANSOR Way Kanan. "Ketertarikan ini kami wujudkan dengan memberikan pinjaman lunak Rp10 juta untuk bekerjasama dan membuat usaha," ujar Rina yang juga dosen STAI Al- Ma'arif Baradatu, Way Kanan. Istri Bupati Way Kanan Bustami Zainudin itu mengaku, sering sedih melihat banyaknya pemuda menyodorkan berbagai kegiatan tapi tidak ada usahanya. "Saya telah berkomunikasi, mendengar, melihat kiprah GP ANSOR Way Kanan, ada yang lain dari ANSOR Way Kanan. Saya merasa organisasi yang aktif ini ialah wadah untuk berkreativitas bagi pemuda. Karena itu, kami tertarik bekerjasama dengan organisasi pemuda Nahdlatul Ulama (NU) ini," lanjutnya. Peluncuran "Madu Way Kanan" ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Dekranasda itu bersama Kyai Iskandar pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Solihin VI dan disaksikan Ketua PC GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto. Dalam acara lounching tersebut turut hadir pula Wakil Ketua II Fatayat NU yang juga Duta Genre (Generasi Berencana) 2013 Ponita Dewi, Wakil Ketua I Himpaudi Way Kanan Abdul Azis dan Sekretaris Catri Marintyas. Sedangkan menurut ketua PC GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto, Ansor harus bersatu dan semangat serta keistiqomahan dalam menjalankan organisasi. "Organisasi tidak hanya membutuhkan semangat dan niat baik. Tapi perlu pula ditopang dengan dana jelas lagi kontinu, dan jalan ideal mendapatkannya adalah dengan tidak menengadahkan tangan, namun dengan kreativitas dan upaya halal," ujarnya Gatot menambahkan, usaha madu ini merupakan langkah awal GP ANSOR Way Kanan menumbuhkan semangat wirausaha. "Insya Allah akan ada usaha lain. Terima kasih untuk Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Way Kanan atas kepercayaan dan dorongan semangat yang diberikan kepada kami," lanjutnya. Nantinya madu tersebut akan dijual dengan harga Rp75.000/ botol . Hasil dari penjualan, 2,5 persen nantinya akan disumbangkan kepada anak yatim yang akan dititipkan melalui Panti Asuhan Mandiri Yayasan Shufah Blambangan Umpu. (Hasyim Asy`ari/Way Kanan)