• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Khutbah

Khutbah Jumat: Mari Tetap Istikamah Beramal di Bulan Sya'ban

Khutbah Jumat: Mari Tetap Istikamah Beramal di Bulan Sya'ban
Bulan Sya'ban kerap dilupakan, karena berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan (Ilustrasi: NU Online)
Bulan Sya'ban kerap dilupakan, karena berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan (Ilustrasi: NU Online)

Bulan Sya'ban merupakan bulan yang berada di antara Rajab dan Ramadhan, sehingga ketiga bulan tersebut menjadi rentetan bulan yang dimuliakan oleh Allah swt. 

 

Akan tetapi kadang bulan Sya'ban menjadi bulan yang banyak dilupakan oleh umat Islam itu sendiri, padahal bulan Sya'ban tersebut memiliki keistimewaannya tersendiri. 

 

Khutbah I


اَلْحَمْدُ لله، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا بِلِقَاءِ شَهْرِ شَعْبَانَ، هَذَا شَهْرٌ يُمْكِنُ فِيْهِ اَنْ نَسْتَعْمِلَهُ لِنَيْلِ الْبَرَكَاتِ وَالرِّضْوَانْ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِىْ اَنْزَلَهُ اللهُ اِلَيْهِ بِجَمِيْعِ اَنْوَاعِ الدَّلِيْلِ وَالْبُرْهَانِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ نَالُوْا الْبَرَكَاتِ وَالْعِرْفَانْ. اَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ، اُوْصِيْنِىْ نَفْسِيْ وَاِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ  فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَالْعَصْرِ، إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ، إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

 


Hadirin rahimakumullah

Pada hari yang mulia ini, 
khatib selalu berwasiat dan mengingatkan kepada jamaah Jumat sekalian untuk meningkatkan takwa kita kepada Allah swt yakni dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. 

 

Allah swt selalu mengingatkan dan memerintahkan kepada kita untuk selalu bertakwa, salah satunya sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah swt dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 35:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱبْتَغُوٓا۟ إِلَيْهِ ٱلْوَسِيلَةَ وَجَٰهِدُوا۟ فِى سَبِيلِهِۦ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan (Q.S Al-Maidah: 35)

 

Dari ayat di atas, Allah swt menyuruh kita untuk mencari jalan yang mendekatkan diri kita kepada Allah, karena dengan cara itu menjadikan kita sebagai manusia yang beruntung.

 

Hadirin rahimakumullah 

Alhamdulillah, segala puji milik Allah swt, Tuhan yang memberikan kita rezeki yang beragam, salah satunya nikmat bertemu bulan Sya'ban dan semoga bertemu juga dengan bulan suci Ramadhan. 

 

Shalawat beserta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad saw. Nabi yang mengangkat harkat martabat bangsa yang termarjinal dan mendudukkannya kepada derajat yang mulia. Semoga kita semua mendapatkan syafaatnya kelak di hari akhirat. 

 

Hadirin rahimakumullah 

Pada bulan Sya'ban yang penuh berkah dan mulia ini, alhamdulillah kita semua masih bisa berjumpa dengan saling silaturahim dan bermunajat kepada Allah swt dalam ibadah shalat Jumat. Semoga Allah selalu memberkahi hidup kita, terutama pada bulan Sya'ban ini, sebagaimana disebut khusus dalam doa Rasulullah saw yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:  

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ، وَشَعْبَانَ، وَبِلِّغْنَا رَمَضَانَ

 


Artinya: Ya Allah, semoga Engkau beri keberkahan kepada kami dalam bulan Rajab dan Sya'ban serta sampaikan lah kami pada bulan Ramadhan.

 

Ketiga bulan tersebut memiliki keterkaitan yang sangat erat, karena sama-sama bulan yang mulia dan dimuliakan oleh Allah swt. Saking mulianya, Allah swt memberikan pahala yang besar dan berlipat ganda jika kita berbuat kebajikan pada bulan tersebut. 

 

Ketiga bulan tersebut juga diistilahkan dengan bulan menanam, menyiram dan memanen. Sebagaimana Imam Dzun Nun al-Mishri berkata:


رَجَبٌ شَهْرُ الزَّرْعِ. وَشَعْبَانُ شَهْرُ السَّقْيِ. وَرَمَضَانُ شَهْرُ الْحَصَادِ. وَكُلٌّ يَحْصُدُ مَا زَرَعَ. فَمَنْ ضَيَّعَ الزِّرَاعَةَ نَدِمَ  يَوْمَ الْحَصَادِ


Artinya: Rajab adalah bulan menanam, Sya'ban bulan menyiram, dan Ramadhan bulan memanen. Setiap orang akan memanen atas apa yang ia tanam. Barangsiapa yang menyia-nyiakan tanaman akan merugi di waktu panen.

 

Hadirin rahimakumullah 

Menjadi hamba yang baik dengan menjaga dan menghormati ketiga bulan mulia tersebut merupakan bagian dari kesempurnaan iman seseorang. Yakni menjaga dari perbuatan maksiat dan dosa serta memaksimalkan ibadah pada bulan tersebut, baik wajib maupun sunnah. 

 

Salah satu amalan yang paling baik dan sering dilakukan oleh Rasulullah saw pada bulan Sya'ban yakni berpuasa, sebagaimana yang tercantum dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Sayyidah Aisyah ra:


 لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ


Artinya: Nabi Muhammad tidak pernah melakukan puasa bulanan (selain Ramadhan) lebih banyak dari pada bulan Sya'ban. Sesungguhnya beliau puasa sebulan penuh. (Muttafaq alaih).

 

Pada riwayat lain, dalam Sunan an-Nasa'i, Rasulullah saw pernah ditanya oleh Usamah bin Zaid berikut ini:  


يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ


Artinya: Wahai Rasul, saya tidak pernah melihat anda berpuasa di antara bulan-bulan sebagaimana anda melakukan puasa pada bulan Sya'ban. Kemudian Rasulullah menjawab, 'Sya'ban itu merupakan bulan yang dilupakan banyak manusia antara bulan Rajab dan Ramadhan. Di bulan itu, amal-amal dilaporkan kepada Allah Tuhan semesta alam. Aku suka jika amalku dilaporkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.

 

Hadirin rahimakumullah 

Itulah kenapa, karena mungkin Sya'ban berada di tengah-tengah antara Rajab dan Ramadhan sehingga banyak umat Islam yang melupakannya, padahal Sya'ban juga memiliki keistimewaannya tersendiri. Karena diibaratkan seperti di atas, bahwa Sya'ban merupakan bulan menyiram, jadi jika kita hanya fokus menanam saja dan tidak menyiramnya maka hasil panennya akan berbeda dengan yang disiram. 

 

Sebagaimana ada ungkapan kata mutiara dari para ulama, yakni barang siapa yang menanam maka ia akan menuai hasilnya. Akan tetapi perlu digarisbawahi bahwa tidak sekedar menanam tetapi juga perlu dirawat, dijaga dan disiram, karena pasti akan menuai hasilnya yang lebih baik dan paling baik. 

 

Hadirin rahimakumullah

Demikianlah khutbah ini mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, baik yang membaca maupun yang mendengarkannya. 

 

Dan mudah-mudahan Allah swt memberikan kita keberkahan umur di bulan Sya'ban ini, sehingga banyak mengerjakan berbagai amal saleh, hingga kita bisa istikamah sampai pada bulan suci Ramadhan. Aamiin ya rabbal alamin.


بَارَكَ اللهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِىْ وَاِيَّاكُمْ بِاْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، اِنَّهُ هُوَ الْبَرُّ الرَّؤُوْفُ الرَّحِيْمُ 


Khutbah II


 اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا امَّا بَعْدُ : فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى، وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ


Yudi Prayoga,  Pengajar di Pondok Pesantren Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung


Khutbah Terbaru