Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya

Warta

PMII Rayon Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unila Sukses Selenggarakan Mapaba

Mapaba Rayon ISIP Unila (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sukses gelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) oleh rayon Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Komisariat Universitas Lampung yang dilaksanakan di Kantor Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Lampung, pada Jumat-Ahad (18-20/11/2022).

 

Kegiatan Mapaba Rayon ISIP ini mengusung tema “Membentuk Anggota yang Kritis, Transformatif dan Inovatif yang Berlandaskan Ahlusunnah wal Jama'ah.” 


Baca Juga:
Gelar Sarasehan, Inilah Pesan Alumni dan Mabinkom kepada Kader PMII Unila

 

Ketua Pelaksana Mapaba, Ari Prasetyo menyampaikan, peserta Mapaba agar semangat berproses.

 

“Karena mapaba ini merupakan gerbang utama daripada bergabungnya kalian ke Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),” ujarnya.

 

Mapaba yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti 28 peserta dari Universitas Lampung (Unila) serta beberapa delegasi dari Universitas Islam Negeri Raden Intan, Politeknik Negeri Lampung, dan Universitas Malahayati.

 

“Melalui agenda Mapaba ini, diharapkan peserta dapat mengenal PMII dan membekali diri dengan materi-materi wajib di PMII. Sehingga para anggota yang Mapaba diharapkan dapat menjadi insan yang kritis terhadap persoalan yang ada di sekitarnya,” ujarnya.


Baca Juga:
Ajukan Konsep Sociopreneur Nelayan, Mahasiswa PMII Unila Raih Medali Emas Kompetisi Internasional

 

Transformatif serta memiliki inovatif dalam menghadapi tantangan global dengan tetap berpegang teguh pada landasan Ahlussunnah wal Jama’ah.

 

Ketua Rayon, Agun Arshi dalam sambutannya mengatakan, PMII merupakan langkah yang tepat untuk sahabat-sahabat semua berproses, karena PMII memiliki Nilai Dasar Pergerakan yang merupakan landasan dasar dalam berorganisasi.

 

“Mapaba merupakan jenjang kaderisasi pertama di PMII. Dan langkah awal dari sahabat-sahabat semua untuk mengenal PMII,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut ia mengatakan dengan adanya Mapaba ini diharapkan bisa terbentuknya kader yang berkualitas yakni kader kritis, transformatif, serta memiliki loyalitas dan kesetiaan dalam berorganisasi.

 

Sementara Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Barat 2016-2021, Erlina mengatakan, peserta Mapaba jangan Pernah Berpikir apa yang diberikan PMII untukmu.

 

“Namun, berpikirlah apa yang dapat kau berikan Uluntuk PMII. Karena PMII adalah barang mati yang tidak dapat bergerak, jika tak kau gerakan, gerakanmu dapat memberikan perubahan untuk Indonesia,” katanya.

(Rapitalia)

Editor: Dian Ramadhan

Artikel Terkait