Konferancab GP Ansor Tanjung Bintang Sukses, Idris Afandi Jadi Nakhoda Baru
Ahad, 6 Oktober 2024 | 13:13 WIB

Konferancab GP Ansor Tanjung Bintang di Gedung MWCNU, Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang, Sabtu (5/10/2024) malam. (Foto: Istimewa)
Lampung Selatan, NU Online Lampung
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tanjung Bintang sukses menggelar acara Konferensi Anak Cabang (Konferancab) III di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang, Sabtu (5/10/2024) malam.
Dalam konferensi tersebut, terpilih Idris Afandi sebagai Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tanjung Bintang menggantikan Asep Kristiyanto untuk masa khidmah 2024-2027.
Idris Afandi menyampaikan, untuk mempersiapkan diri mengarungi masa kepengurusan selama kurang lebih 3 tahun ke depan, ia akan berkoordinasi dan meminta arahan kepada pihak-pihak yang dinilai memiliki pengalaman dan andil penting dalam gerakan pemuda Ansor.
“Insyaallah dengan kepengurusan Pimpinan Cabang (PC) nanti kita berkolaborasi. Kami juga akan segera berkoodirnasi dengan pihak-pihak yang lebih tinggi (kedudukannya), harapannya Bisa memberi masukan dan arahan serta bekal materi, sehingga menambah wawasan untuk kader-kader di Tanjung Bintang,” ujarnya.
Idris juga meminta kepada seluruh anggota GP Ansor di Kecamatan Tanjung Bintang untuk bergotong royong dan menguatkan diri berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama untuk mensukseskan kepengurusan yang baru ini.
“Sahabat-Sahabat Ansor-Banser Tanjung Bintang, organisasi bisa bergerak itu harus tetap gotong royong. Karena apapun organsiasi kalau tidak gotong royong akan sulit bergerak. Harapannya semua bisa menguatkan diri untuk berkhidmat di Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua PAC GP Ansor Tanjung Bintang periode sebelumnya, Asep Kristiyanto mengaku lega sudah dibebas tugaskan sebagai ketua. Meskipun demikian, ia tidak menampik kalau masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum dituntaskan saat kepengurusannya.
“Pertama sudah lega, karena mungkin selama 4 tahun banyak lika-liku.Tapi alhamdulilah, meskipun secara normatif selesai, tapi mungkin masih banyak yang menjadi PR. Mudah-mudahan bisa dilanjutkan untuk kepengurusan yang baru,” tuturnya.
Ia juga berharap, kepengurusan baru dapat melengkapi jika terdapat hal-hal yang dinilai masih kurang saat kepengurusannya. Asep juga ingin, kepengurusan baru ke depan dapat lebih semangat dan loyal lagi kepada Nahdlatul Ulama dalam berkhidmat.
“Semoga bisa melengkapi hal-hal yang selama saya jadi ketua masih ada yang belum terlaksana, kepengurusan baru bisa dimunculkan dan dilengkapi. Harapannya juga bisa lebih semangat lagi dan lebih loyal kepada Nahdlatul Ulama khsususnya,” katanya.
(Yoga Pratama)