Warta

Ketua PCNU Pringsewu Sebut GP Ansor Organisasi Ideal Bentuk Kepribadian Pemuda

Jumat, 8 Agustus 2025 | 06:18 WIB

Ketua PCNU Pringsewu Sebut GP Ansor Organisasi Ideal Bentuk Kepribadian Pemuda

Ketua PCNU Pringsewu, H Muhammad Faizin saat menerima silaturahim pengurus PC GP Ansor Pringsewu, Rabu (6/8/2025). (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online Lampung 

Di tengah kehidupan modern saat ini generasi muda perlu diberikan bekal kemampuan berinteraksi sosial dengan baik. Mereka adalah generasi penerus yang akan memegang kendali masa depan bangsa. Potensi yang dimiliki mereka akan berkembang optimal jika diarahkan pada kegiatan yang positif, salah satunya melalui organisasi. 

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, H Muhammad Faizin mengatakan, berorganisasi bukan hanya soal berkumpul dan membuat program, tetapi menjadi wadah pembelajaran yang sangat berharga untuk membentuk karakter, keterampilan, dan jaringan sosial.

 

Melalui organisasi, generasi muda bisa belajar kepemimpinan (leadership), kerja sama tim (teamwork), dan kemampuan komunikasi yang baik. Mereka juga terbiasa menyusun rencana, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan yang bijak. Keterampilan ini sangat dibutuhkan di dunia kerja maupun kehidupan sosial.

 

"Di tengah perkembangan teknologi dan gaya hidup serba digital, banyak anak muda yang cenderung individualis dan lebih nyaman berinteraksi di dunia maya," ungkapnya saat menerima kunjungan silaturahim pengurus Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pringsewu di kediamannya, Rabu (6/8/2025).

 

"Padahal, interaksi langsung di dunia nyata sangat penting untuk melatih empati, memperluas jejaring, dan membangun rasa kebersamaan. Organisasi menjadi media yang efektif untuk mengembalikan semangat gotong royong, toleransi, dan kepedulian sosial," imbuhnya.

 

Berorganisasi juga, lanjutnya, menanamkan nilai tanggung jawab, disiplin, dan komitmen. Anak muda yang aktif berorganisasi biasanya lebih siap menghadapi tantangan, karena mereka sudah terbiasa mengatur waktu, menghadapi perbedaan pendapat, dan mencari solusi bersama.

 

"Anak muda perlu diberi kesempatan seluas-luasnya untuk terlibat dalam berbagai organisasi, baik di sekolah, kampus, masyarakat, maupun organisasi kepemudaan. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi penonton perubahan, tetapi menjadi pelaku dan penggerak perubahan yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara," katanya.

 

Di antara organisasi ideal yang bisa diikuti oleh para generasi muda di Indonesia adalah GP Ansor. GP Ansor merupakan ujung tombak pembinaan generasi muda Islam dan memiliki peran sangat penting dalam memaksimalkan potensi kader-kader muda. 

 

“Gerakan Pemuda Ansor adalah ujung tombak pembinaan generasi muda NU. Keberadaannya sangat vital dalam membentuk karakter, kapasitas intelektual, dan kepemimpinan kader-kader muda agar siap meneruskan estafet perjuangan para ulama,” tegas pria yang pernah menjadi Ketua GP Ansor Sumberejo Tanggamus ini.

 

Menurutnya, Ansor bukan sekadar wadah berkumpul, tetapi juga ruang strategis dalam menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah yang moderat, toleran, dan rahmatan lil ‘alamin. Melalui pelatihan, pendidikan kepemimpinan, dan aksi sosial, GP Ansor mampu mengarahkan energi muda ke dalam gerakan yang konstruktif dan berdampak luas.

 

Kunjungan jajaran PC GP Ansor Pringsewu tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pringsewu, H Lukman Hakim, bersama jajaran pengurus. Dalam kesempatan itu, H Lukman melaporkan rencana kegiatan pelantikan PC GP Ansor Kabupaten Pringsewu masa khidmah 2025–2030, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2025.

 

“Insyaallah pelantikan akan dihadiri oleh jajaran Pimpinan Wilayah GP Ansor, para anggota Ansor, serta kader Banser se-Kabupaten Pringsewu. Kami berharap pelantikan ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh pengurus agar bisa benar-benar berkhidmah secara maksimal untuk Nahdlatul Ulama,” harapnya.