Jamaah Haji Sakit, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Siapkan Safari Wukuf
Rabu, 12 Juni 2024 | 11:32 WIB
Makkah, NU Online Lampung
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan safariwukufkan jamaah haji yang sakit dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) serta untuk jamaah sakit saat harinya mesti ke Arafah dan butuh pendampingan. Selain untuk jamaah sakit, fasilitas safari wukuf juga untuk jamaah lansia non mandiri.
“Kita lakukan medical check up untuk jamaah-jamaah risiko tinggi kesehatan, tujuannya untuk menyeleksi jamaah yang perlu disafariwukufkan, mana yang bisa diikutkan rombongan kloternya,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo.
“Ada proses screening untuk melihat potensi apakah jamaah tersebut mesti safari wukuf, atau mesti diikutkan rombongannya atau mungkin dibadalkan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, sehari sebelum safari wukuf, petugas akan menjemput jamaah yang ikut safari wukuf di kloter-kloter untuk ditampung di KKHI. Selanjutnya, pada 9 Dzulhijjah, setelah subuh, jamaah sakit tersebut ditempatkan di bus-bus yang akan membawa ke Arafah.
“Sekitar jam 10.00 WAS, jamaah diberangkatkan ke Arafah didampingi petugas. Jamaah Shalat Zuhur dijamak dengan Ashar, kemudian diberikan khutbah wukuf di bus masing-masing. Setelah prosesi wukuf selesai, jamaah dibawa kembali ke KKHI,” ujar Liliek, Selasa (11/6/2024).
“Jamaah safari wukuf sakit tidak bermalam (mabit) di Muzdalifah, lontar jumrah dan tahapan haji selanjutnya dibadalkan oleh petugas,” tuturnya.
Menjelang puncak haji, Liliek mengimbau jamaah untuk melakukan aktivitas ibadahnya di hotel. Jamaah agar fokus menjaga kebugaran tubuh dengan makan tepat waktu, minum obat rutin bagi yang punya penyakit kronis.
“Bila telah kembali ke hotel setelah bepergian ke luar, tolong minum oralit dicampur air, supaya tidak dehidrasi dan untuk mengganti cairan yang menguap saat jamaah di luar,” katanya.
Kedatangan jamaah haji kloter 106 Embarkasi Surabaya (SUB-106) di Tanah Suci hari Selasa (11/6/2024) mengakhiri operasional pemberangkatan jamaah haji Indonesia 1445 H/2024 M ke Tanah Suci.
Sebanyak 333 jamaah asal Embarkasi Surabaya mendarat di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Setelah berakhirnya fase kedatangan jamaah di Arab Saudi, petugas akan fokus pada penyiapan layanan jamaah di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).