Hadiri Pelantikan dan Lokakarya PMII, Ini Pesan Wakil Dekan FKIP Universitas Lampung
Ahad, 2 Juni 2024 | 15:05 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Komisariat Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan lokakarya dan pelantikan pengurus di Aula K FKIP Unila, Ahad (2/6/2024).
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FKIP Unila, Riswandi dalam sambutannya menyampaikan, salah satu tantangan besar yang harus kita hadapi adalah era digital, perkembangan teknologi mengubah banyak aspek kehidupan.
“Termasuk cara kita berorganisasi dan berkomunikasi, untuk itu organisasi-organisasi kepemudaan harus mampu memanfaatkan teknologi-teknologi tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Unila Hermi Yanzi berpesan, kader PMII harus menjadi contoh yang baik bagi anggota lainnya. “Mari kita junjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan tanggungjawab dalam setiap tindakan,” katanya.
Perwakilan Ketua Majelis Pembina Rayon FKIP, Fitriadi mengatakan, kaderisasi merupakan jantung organisasi, melewati proses kaderisasi yang baik diyakini akan mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan intelektual yang tinggi.
“Saya mengajak seluruh pengurus PMII Rayon FKIP untuk terus memperkokoh proses kaderisasi dengan selalu mengedepankan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan yang menjadi landasan bersama,” ujarnya.
Ia melanjutkan, di tengah kemajuan teknologi dan era globalisasi, tantangan yang dihadapi generasi semakin kompleks, segala dinamika sosial, politik dan ekonomi selalu terus berubah-ubah.
“Sebagai kader PMII yang selalu adaptif, inovatif dan berdaya saing tinggi tentu akan mampu menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggungjawab di masa depan,” ujarnya.
Peran senior dan alumni berperan sebagai teladan dan memberikan bimbingan agar harmoni dan sinergi antar sesama anggota dan organisasi lain dapat bersama-sama untuk lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Sebagai bagian dari civitas akademika Universitas Lampung. PMII memiliki tanggungjawab untuk turut berkontribusi dalam menciptakan iklim akademik yang kondusif dan produktif,” ungkapnya.
Untuk itu sebagai organisasi yang mewadahi aspirasi dan potensi mahasiswa, PMII harus mampu menjadi fasilitator dalam mengembangkan minat dan bakat anggota dan kader-kadernya.
Ketua PMII Rayon FKIP, Harun Yahya Ayash mengungkapkan, sebagai calon pendidik memiliki tanggungjawab yang sangat besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Saya berpesan kepada pengurus yang baru saja dilantik untuk dapat selalu mengembangkan diri. Sebagai aktivis yang berlandaskan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah harus dilengkapi juga dengan bekal soft skill dan ilmu pengetahuan, agar dapat menanamkan nilai luhur PMII yang ada,” ungkapnya.
Pelantikan dan lokakarya tersebut turut dihadiri oleh Ketua Cabang PMII Bandar Lampung David Novian Mastur, Sekretaris Umum PMII Bandar Lampung Jefriyadi, dan Ketua Komisariat PMII Universitas Lampung Rohmani.
Kemudian Ketua Kopri Komisariat Universitas Lampung Halimatussa’diyah Ulfa, Ketua Rayon dan ketua Kopri se-Komisariat Universitas Lampung, senior beserta alumni PMII, serta Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP), HMI, GMNI, IMM, GMKI di lingkungan Universitas Lampung.
(Andre Rian Dotama)