Ciptakan Kader Militan dan Loyal, KMNU Unila Gelar Aswaja Leadership Champ
Selasa, 22 Agustus 2023 | 20:42 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Menjelang dimulainya perkuliahan, Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan pengkaderan tingkat 2 yaitu Aswaja Leadership Champ (ALC) di Pondok Pesantren Al-Muttaqien, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Jumat-Ahad (18-20/8/2023).
Peserta kegiatan ini adalah para peserta yang sudah melaksanakan pengkaderan tingkat 1 yang biasa dikenal dengan Aswaja Youth Champ (AYC).
Acara ini mengangkat tema, “Meneguhkan Jiwa Kepemimpinan guna Mewujudkan Kader KMNU yang Menjunjung Tinggi Amaliyah Aswaja”.
Ketua pelaksana, Erna Wahyu Septiana dalam sambutan menyampaikan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh KMNU sebagai jenjang pengkaderan tingkat lanjut.
“Dimana para peserta telah melalui berbagai tahap seleksi yang sangat ketat sebelum akhirnya ditetapkan sebagai peserta tetap ALC ini,” ujarnya.
Kegiatan dimulai dengan shalawatan bersama hadrah Arju Syafa’at. Peserta mengikuti kegiatan dengan khidmat dan sangat antusias.
Ketua Umum KMNU Unila, Hikmal berharap, kepada para peserta setelah kegiatan ini dapat menjadi kader yang militan dan loyal terhadap organisasi.
“Output dari ALC ini adalah terciptanya kader KMNU yang militan, loyal, dan royal terhadap organisasi terkhusus KMNU serta NU. Kemudian mempunyai semangat yang tinggi dalam mengepakkan sayap-sayap perjuangan NU ke depannya,” ungkapnya.
Pembina KMNU Unila, Suroto mengatakan, peserta yang telah mengikuti ALC ini merupakan kader-kader yang akan melanjutkan estafet perjuangan NU pada masa depan.
“Hal yang membedakan antara anggota dan kader adalah dapat mengetahui peran ke depan. Seorang dikatakan kader apabila telah mengikuti jenjang pengkaderan tingkat II dalam suatu organisasi,” katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan awal untuk calon kader baru. Diharapkan dapat memperoleh pencerahan tentang peran ke depan di KMNU Unila dan tanggungjawab apa yang akan diemban.
“Kepada para kader KMNU untuk dapat terus bersinergi dengan badan otonom (banom) NU. Dan berbagai macam organisasi yang masih selaras dengan garis-garis perjuangan NU,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, sinergi dengan sesama wadah yang mempunyai napas selaras dengan perjuangan NU sangat diharapkan. Untuk dapat menguatkan sebagai jam’iyyah yang kuat dalam amaliyah dan kuat dalam berharakah.
(Hafidz Fatur Rahman)