Bandar Lampung, NU Online Lampung

Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila) menggelar rapat fiksasi untuk pemantapan acara KMNU Unila Ramadhan Penuh Makna (KURMA) di Masjid Al-Wasi’i, Jumat (29/3/2024).

KURMA merupakan agenda rutin KMNU yang diselenggarakan setiap bulan Ramadhan dengan tujuan untuk berbagi kebaikan kepada sesama dan tebar kebermanfaatan untuk umat.

Kepala Departemen Kaderisasi KMNU Unila, Topan Ari Sidik mengatakan, pelaksanaan rapat fiksasi ini ditujukan untuk seluruh panitia untuk pemantapan acara ke depan yang akan dilaksanakan.

“Pelaksanaan acara ke depan harus dipersiapkan dengan matang. Sehingga kekurangan kegiatan yang lalu dapat dijadikan pembelajaran dan evaluasi untuk semua dan tidak terulang lagi kesalahan yang sama,” ujarnya. 

Ia melanjutkan, bahwa panitia harus saling berkerja sama dalam menyukseskan gelaran kegiatan yang akan dilaksanakan.

Kegiatan KURMA tersebut di antaranya adalah berbagi takjil, bakti masjid, santunan anak yatim dan fakir miskin, khataman Al-Qur’an, dan buka bersama keluarga besar KMNU Unila.

Sebelumya, kegiatan berbagi takjil dan bakti masjid telah sukses dilaksanakan pada Sabtu dan Ahad, 23-24 Maret 2024. Bagi takjil dilaksanakan pada Sabtu bertempat di Museum Lampung dan Bundaran Hajimena. Sedangkan, bakti masjid sukses dilaksanakan di Masjid Ar-Raudhah Kampung Baru dan Masjid Nurul Huda di Gang Kopi.

Selanjutnya, kegiatan santunan akan dilaksanakan pada Jumat (29/3/2024) di Panti Asuhan Baitussalam, Kecamatan Kemiling. Kemudian khataman serta buka bersama akan dilaksanakan Sabtu (30/3/2024) di Masjid Al-Wasi’i Universitas Lampung.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Muhammad Ghifachry menyampaikan, panitia harus saling bahu-membahu, berkolaborasi, dan saling menutupi apa yang menjadi kekurangan serta tugasnya harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“Dengan rapat fiksasi ini, harapannya panitia semua mengetahui apa yang menjadi urgensi dalam pelaksanaan acara ini. Sehingga ke depan dapat maksimal baik dalam penerapan konsep dan pelaksanaan teknisnya,” katanya. 

(Hafidz Fatur Rahman)