124 Peserta PD-PKPNU Dibaiat, PCNU Pesawaran Cetak Kader Militan dan Berjiwa Kepemimpinan
Senin, 5 Mei 2025 | 07:22 WIB

Pembaiatan peserta PD-PKPNU di Pondok Pesantren Raudlatul Huda Al-Islamy, Negeri Katon. (Foto: Istimewa)
Pesawaran, NU Online Lampung
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pesawaran menggelar Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdatul Ulama (PD-PKPNU) angkatan VI. Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, 2-4 Mei 2025 di Pondok Pesantren Raudlatul Huda Al-Islamy, Negeri Katon.
Sebanyak 124 orang peserta dinyatakan lulus dan dibaiat sebagai kader penggerak Nahdatul Ulama. Adapun penutupan PD-PKPNU dilaksanakan tepat pada tengah malam di Halaman MA Raudlatul Huda Al-Islamy, Ahad (4/5/2025).
Rais Syuriyah PCNU Pesawaran, KH Agus Mahfudz mengatakan, berkhidmat di Nahdlatul Ulama adalah bagian dari menegakkan dan melanjutkan ajaran-ajaran Nabi Muhammad.
"NU adalah penjaga nilai dan benteng aswaja di Indonesia dengan semangat nasionalisme dan jiwa kepemimpinan yang tinggi," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayat Gerning ini.
Kiai Mahfudz menjelaskan, acara ini merupakan salah satu upaya penting dalam menciptakan kader NU yang berkualitas.
"Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan kader-kader yang memiliki aqidah yang kokoh, ideologi yang kuat, serta orientasi gerakan yang jelas dan militan sehingga terbangun jiwa kepemimpinan yang siap berkhidmat untuk NU serta menggerakkan struktur organisasi NU di semua tingkat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Pesawaran, Kiai Ahmad Ulinnuha mengatakan, pengurus PCNU sangat bangga atas pelaksanaan kegiatan ini.
"Kami pengurus PCNU Pesawaran sangat hormat dan bangga kepada seluruh pengurus NU, tapi lebih bangga kepada pengurus yang dibekali pendidikan kader penggerak," ungkapnya.
Ia menekankan akan lebih bangga lagi pada kader yang berpendidikan dan mau bergerak walau belum jadi pengurus NU. Menurutnya pengurus NU yang telah menyelesaikan kaderisasi harapannya dapat memberikan kontribusi yang lebih untuk NU Pesawaran.
Kiai Ulin menyampaikan pesan dengan mengutip sebuah syair dalam kitab Imrithi yang berbunyi idzil fata hasba'tiqodihi rufi' wa kullu man lam ya'taqid lam yantafi.
"Seorang ditinggikan derajatnya sesuai dengan kadar keyakinan (tekad) yang kuat, dan setiap orang yang tidak mempunyai keyakinan (tekad) yang kuat, tidak akan mendapatkan kemanfaatan dan kemaslahatannya," katanya.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Sukaraja ini, derajat seseorang diukur dari kekuatan keyakinan. Ia mengatakan, tanpa keyakinan atau iman, seseorang tidak akan bisa mendapatkan manfaat dari ilmu, pengetahuan, atau apa pun yang dicapai.
Kiai Ulin berpesan, para peserta pengkaderan ini dalam menjalankan misi keagamaan harus bersungguh-sungguh.
"Seorang kader penggerak harus bisa merealisasikan visi dan misi keagamaan dengan mengejawantahkan materi-materi yang didapat dari pendidikan kaderisasi dengan tujuan agar masyarakat merasakan pelayanan sosial keagamaan dan kemasyarakatan," imbuhnya.
Diketahui kegiatan PD-PKPNU dikomandoi oleh Tim asistensi PCNU Kabupaten Pesawaran yang diketuai oleh Ustadz Fathullah dan terdiri lima orang anggota yakni Ahmad Nur Fuadi, Irfianto, Agus Ari Wibowo, Towaf Muslim, dan Heri Suyanto.