Syiar

Doa Agar Diberikan Kelancarkan Lisan

Senin, 19 Agustus 2024 | 13:00 WIB

Doa Agar Diberikan Kelancarkan Lisan

Ilustrasi berdoa (Foto: NU Online)

Kemampuan berbicara dengan baik di depan umum penting dimiliki oleh seseorang, terlebih ia adalah seorang pemimpin di komunitasnya. Meski demikian, kemampuan public speaking, berpidato, orasi atau presentasi di depan umum ini kadang bikin grogi dan deg-degan bagi yang belum terbiasa. 


Selain melatih mental dan ilmu komunikasi yang baik, Islam juga menganjurkan kepada kita untuk selalu berdoa kepada Allah swt, agar diberikan kelancaran dan kefasihan lisan ketika sedang berbicara. 


Ada sebuah doa yang diabadikan dalam kitab suci Al-Qur’an Surat Thā-hā ayat 25-28 agar diberikan kelancaran bicara di depan umum, tidak grogi dan mau didengarkan audiens. 


Doa itu merupakan doa Nabi Musa as ketika berhadapan dengan kaumnya:


رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي  يَفْقَهُوا قَوْلِي 


Rabbisyrahlī shadrī wayassirlī amrī wahlul ‘uqdatan min lisānī yafqahū qaulī.


Artinya: Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku (QS Thā-hā: 25-28).


Dalam Al-Qur’an Surat Thâhâ tersebut diceritakan tentang kisah Nabi Musa as berhadapan dengan Fir’aun yang pernah mengaku sebagi Tuhan. Sepanjang menghadapi raja pongah nan zalim ini, Nabi Musa melalui berbagai macam rintangan. Saat itulah, Nabi Musa memanjatkan doa sebagaimana yang terekam dalam ayat 25-28.


Doa ini setidaknya mengandung tiga permintaan. Pertama, memohon diangkatnya rasa susah yang menyesakkan dada. Kedua, memohon dilenyapkannya berbagai kesulitan. Dan ketiga, memohon kelancaran dalam bertutur kata sehingga mudah diserap dan dipahami para pendengarnya.


Maka tidak heran jika kita mendapati banyak orang yang membaca doa ini ketika akan berbicara tampil di khalayak umum. Karena mengekpresikan kata-kata di depan umum tidaklah mudah, tetapi harus ada persiapan mental, persiapan materi dan doa kepada Allah swt.