Pendidikan

Miliki Kekayaan Warisan Budaya, Mahasiswa Asal Afghanistan Kuliah di Universitas Lampung

Rabu, 12 Juli 2023 | 06:11 WIB

Miliki Kekayaan Warisan Budaya, Mahasiswa Asal Afghanistan Kuliah di Universitas Lampung

Miliki Kekayaan Warisan Budaya, Mahasiswa Asal Afghanistan Kuliah di Universitas Lampung (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Universitas Lampung (Unila) menerima kehadiran mahasiswa berusia 21 tahun asal Kabul, Afghanistan, bernama Muzamil Kakar.


Muzamil merupakan mahasiswa yang memiliki semangat tinggi dalam menciptakan perubahan positif bagi lingkungannya. 


“Memilih Indonesia sebagai tujuan studinya karena kekayaan warisan budaya, populasi yang beragam, dan banyaknya peluang tersedia,” ujarnya dilansir dari laman Unila


Muzamil menjelaskan, alasan memilih Indonesia sebagai destinasi pendidikannya yakni karena Indonesia merupakan negara mayoritas muslim terbesar yang menawarkan pengalaman pribadi dan budaya berharga.


Selain itu, ia tertarik untuk mempelajari hubungan internasional (HI) serta memanfaatkan pengalaman unik yang bisa ia dapatkan di Kampus Hijau ini.


“Unila terbukti menjadi pilihan tepat bagi saya, karena program beasiswa universitas untuk mahasiswa Afghanistan, kurikulum akademik yang sangat baik, dan peringkat tinggi di Indonesia,” ungkapnya


Muzamil mengakui, semangatnya untuk memberikan dampak positif bagi dunia mendorongnya untuk memilih jurusan Hubungan Internasional.


Berasal dari negara yang rusak akibat perang, baginya, HI merupakan jalur untuk mempromosikan perdamaian, memajukan hak asasi manusia, memerangi kemiskinan, dan menyelesaikan konflik global.


“Bersemangat untuk membawa isu penting tentang kesetaraan pendidikan di negaranya ke muka dunia. Saya berharap banyak anak muda yang memiliki semangat yang sama,” katanya. 


Dengan ilmu yang diperoleh di Unila, Muzamil ingin berkontribusi dalam menyelesaikan konflik dan mempromosikan kerja sama internasional.


“Mempelajari HI telah menggugah minat saya untuk memahami isu-isu global dan mendapatkan wawasan tentang diplomasi, resolusi konflik, dan tata kelola global,” jelasnya.


Muzamil memiliki tujuan untuk bekerja secara global setelah menyelesaikan studinya di Unila. Ia ingin memberikan dampak positif bagi dunia dengan mempromosikan perdamaian, memajukan hak asasi manusia, dan memerangi kemiskinan.


Melihat prospek karier yang menjanjikan di bidang hubungan internasional, Muzamil meyakini, pendidikan yang ia dapatkan di Unila akan membantunya mencapai tujuan tersebut.


“Unila juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan kesempatan keterlibatan yang mendukung minat saya di bidang HI. Program-program yang berfokus pada kepemimpinan dan diplomasi memungkinkan dia untuk mengembangkan keterampilannya dan memperluas perspektifnya,” ungkapnya.


Muzamil berpesan kepada mahasiswa Unila agar tetap bersemangat menempuh pendidikan dan melakukan perubahan, mulai dari hal-hal kecil dengan niat untuk kemaslahatan umat