Lampung Tengah, NU Online Lampung
Dalam proses menimba ilmu, belajar merupakan sebuah proses untuk mengetahui dan memahami sesuatu untuk kita terapkan di masa depan kelak. Dengan belajar kita memperoleh ilmu dari guru-guru, seseorang bisa menjadi tahu dan paham pada apa yang ia pelajari selama ini.
Hal tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Tengah, Kiai Maslahus Surur pada apel mingguan di Komplek MTs Roudlotul Huda Purwosari, Kecamatan Padang Ratu, Sabtu (13/1/2024).
“Memiliki kedisiplinan juga merupakan satu di antara kunci untuk mendapatkan kepercayaan orang banyak sebagai salah satu bagian proses meraih kesuksesan. Maka sebuah keniscayaan seseorang harus mempunyai sikap disiplin, fokus, rapi dan bersih, itulah kuncinya,” tuturnya.
Disiplin merupakan merupakan suatu sikap yang harus dimiliki semua orang wabil khusus siswa siswi MTs Roudlotul Huda Purwosari, Kecamatan Padang Ratu jika ingin menggapai kesuksesan dalam kehidupan.
“Saya ingin ingatkan kembali bagi para siswa-siswi bahwa belajar umumnya tidak dapat menjadikan seseorang paham jika dilakukan tanpa adanya niat atau kesungguhan dalam diri sendiri,” katanya.
Maka seseorang perlu sekali untuk memiliki adanya motivasi yang kuat agar dapat belajar dengan sungguh-sungguh demi mencapai cita-citanya kelak, terutama kedisiplinan kita.
Wakil Sekretaris PCNU Lampung Tengah itu di sela-sela libur hari kerjanya masih menyempatkan untuk berjuang mengabdikan dirinya membangun dan membentuk karakter anak bangsa sebagai generasi penerus dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai mana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
Lembaga pendidikan MTs Roudlotul Huda Purwosari, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Roudlotul Solihin Purwosari asuhan Gus Ahmad Fofiqi putra dari KH Jamaluddin Al Bhastomi.
Agenda apel mingguan tersebut turut dihadiri Kepala MTs Roudlotul Huda Purwosari, Kecamatan Padang Ratu H Ahmad Marzuki, jajaran pengurus Yayasan, Wakil Kepala Madrasah, dewan guru, staf tata usaha, staf perpustakaan, dan operator madrasah.
(Akhmad Syarief Kurniawan)
