Wakil Sekretaris PCNU: Empat Kampung di Lamteng Prioritas Pengembangan Desa Inklusif dan Akuntabilitas Sosial
Rabu, 15 Mei 2024 | 17:19 WIB

Wakil Sekretaris PCNU Lampung Tengah (Lamteng) Nanang Susanto saat mengikuti konsolidasi fasilitator daerah pengembangan desa inklusif dan akuntabilitas sosial (Foto: Istimewa)
Akhmad Syarief Kurniawan
Kontributor
Jakarta, NU Online Lampung
Kabupaten Lampung Tengah menjadi lokus pengembangan desa inklusif dan akuntabilitas sosial pada program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Subkomponen 2B tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Wakil Sekretaris PCNU Lampung Tengah (Lamteng) Nanang Susanto saat mengikuti konsolidasi fasilitator daerah pengembangan desa inklusif dan akuntabilitas sosial sekaligus Koordinator Kabupaten (Korkab) Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Lampung Tengah, Selasa (14/5/2024) malam.
“Keempat desa itu adalah Kampung Liman Benawi Kecamatan Trimurjo, Kampung Badransari Kecamatan Punggur, Kampung Saptomulyo Kecamatan Kotagajah, dan Kampung Rejo Asri Kecamatan Seputih Raman,” ujarnya pada kegiatan yang digelar selama lima hari itu, Selasa-Sabtu (14-18/5/2024).
Agenda istimewa ini meliputi utusan 15 Pvopinsi, 48 Kabupaten dan 192 Desa yang menjadi lokus pengembangan desa inklusif dan akuntabilitas sosial pada program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Subkomponen 2B.
Alumni IAIN Metro, Lampung itu melanjutkan, utusan dari Propinsi Lampung yaitu Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Mesuji.
“Utusan dari Kabupaten Lampung Tengah selain dari Tenaga Pendamping Profesional (TPP) juga hadir dari dari unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Kabupaten Lampung Tengah,” kata alumnus Pascasarjana Universitas Maarif Lampung itu.
Ia melanjutkan, sesuai surat tugas yang diterima, agenda konsolidasi fasilitator daerah pengembangan desa inklusif dan akuntabilitas sosial pada program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Subkomponen 2B, diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan, Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Agenda pembukaan tersebut dihadiri Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi Republik Indonesia, Sugito, para tenaga ahli, para narasumber fasilitator, pendamping desa, pendamping lokal, dan dinas pemberdayaan masyarakat desa.
(Akhmad Syarief Kurniawan)
Terpopuler
1
Amalan dan Doa Rabu Wekasan, 20 Agustus 2025
2
Membaca Surat Yasin pada Malam Rabu Wekasan, Ini Hukumnya
3
Dianjurkan Menulis 7 Ayat saat Rabu Wekasan
4
Resmikan Majelis Dzikir Al Bustomiyah, Ketua PCNU Pringsewu: Tarekat Penting di Era Kesenangan Semu
5
Presiden Prabowo Sebut Butuh Kritik dan Koreksi, tapi Rakyat Masih Mengalami Kriminalisasi
6
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
Terkini
Lihat Semua