Warta

Wakil Gubernur Terpilih Lepas Muslimat NU Lampung Menuju Kongres ke-18 di Surabaya

Ahad, 9 Februari 2025 | 10:51 WIB

Wakil Gubernur Terpilih Lepas Muslimat NU Lampung Menuju Kongres ke-18 di Surabaya

Wakil Gubernur Lampung terpilih, Jihan Nurlela saat menyampaikan sambutan pada pelepasan Muslimat NU Lampung untuk mengikuti kongres ke-18. (Foto: Aziz)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Wakil Gubernur (Wagub) Lampung terpilih, Jihan Nurlela melepas para pengurus  Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Lampung untuk mengikuti Kongres ke-18 Muslimat di Surabaya, Jawa Timur. Mereka terdiri dari pengurus dari Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU se-Provinsi Lampung.

 

Pelepasan tersebut dilaksanakan di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Ahad (9/2/2025). Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Ketua PWNU Lampung Prof Alamsyah, dan Sekretaris PWNU Lampung H Hidir Ibrahim.

 

Wagub Lampung terpilih, Jihan Nurlela menyampaikan apresiasi atas dedikasi Muslimat NU Lampung. Menurutnya, kalau tidak ada Muslimat, acara NU akan terasa sepi. 

 

“Muslimat NU adalah salah satu teladan dalam menjaga dan merawat tradisi NU. Setiap ada acara atau peringatan hari lahir NU, pasti selalu ada Muslimatnya,” kata Jihan.

 

Ia melanjutkan, Muslimat juga salah satu jamaah yang paling ramai ketika ada kegiatan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) di daerah-daerah. 

 

“Semoga keberangkatan Muslimat menuju kongres lancar dan selamat, serta kembali membawa hasil yang dapat diterapkan di Provinsi Lampung,” ujarnya. 

 

Jihan berharap, sepulangnya para pengurus Muslimat NU dari kongres, akan ada pemikiran-pemikiran yang bisa dibawa dan diimplementasikan bagi pemerintah daerah maupun NU di Provinsi Lampung. 

 

“Tidak lupa ketika di Surabaya, jika sempat untuk melakukan rihlah atau ziarah wali dan ulama di Provinsi Jawa Timur,” tuturnya. 

 

Sementara Wakil Ketua PWNU Lampung, Prof Alamsyah mengatakan ibu-ibu Muslimat NU akan menuju Kota Pahlawan, kota lahirnya NU di Surabaya untuk mengikuti kongres.

 

“Ini adalah perjalanan panjang. Kami mendoakan semoga ibu-ibu dalam keadaan sehat selamat ketika di perjalanan, serta kembali ke Provinsi Lampung, diberikan kelancaran juga,” ujarnya. 

 

Prof Alam mengatakan, sebelumnya dalam peringatan hari lahit (harlah) ke-102, NU menggelar berbagai kegiatan, seperti pra harlah dengan menyelenggarakan kongres pendidikan dan kongres keluarga maslahat. Dan kemudian Muslimat saat ini pasca harlah menggelar Kongres Muslimat NU di Surabaya. 

 

“Semoga ketika pulang bisa membawa program-program pemberdayaan yang dapat dikelola oleh Muslimat NU, baik di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ungkapnya. 

 

Ia melanjutkan, Muslimat NU memiliki tugas dan wewenang yang cukup banyak saat ini, seperti mengurus PAUD dan TK, kemudian juga turut andil di keluarga maslahat. 

 

Kongres XVIII Muslimat NU yang akan dibuka pada 10 Februari 2024 di Surabaya ini rencananya akan dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto. 

 

Kongres Muslimat akan diikuti oleh ratusan pengurus dari berbagai tingkatan yang tersebar di dalam dan luar negeri, yakni 37 pimpinan Wilayah (PW), 532 pimpinan cabang (PC), dan 11 pimpinan cabang istimewa (PCI) Muslimat NU. Kongres tersebut dilaksanakan di Jatim Expo pada 10-16 Februari 2025. 

 
Rombongan Muslimat NU Lampung saat pelepasan menuju Kongres ke-18 di Surabaya, Ahad (9/2/2025). (Foto: Aziz)