Salurkan Bantuan Banjir, Muslimat NU Lampung Tekankan Pentingnya Mitigasi Bencana

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Lampung melalui Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKMNU) menyalurkan bantuan untuk masyarakat korban banjir di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Kamis (23/1/2025). 

 

Ketua PW Muslimat NU Lampung, Hj Fita Nahdia Assegaf menyampaikan, ke depan masyarakat hendaknya bisa melakukan antisipasi dan memitigasi akan adanya bahaya bencana alam seperti banjir ini. 

 

"Hal tersebut dimulai dari orang tua yang memiliki anak kecil atau balita, agar menjaga anaknya tidak terseret arus ketika banjir terjadi," ujarnya. 

 

Ia mengatakan, kemudian juga yang di rumahnya terdapat lansia, agar menjaga dengan mengungsikan terlebih dahulu, karena dikhawatirkan jika terjadi banjir besar akan menyulitkan dirinya ketika evakuasi diri. 

 

"Selanjutnya, untuk juga menjaga dokumen penting agar tidak basah dan menjadi rusak. Sosialisasi atau pemahaman mengenai mitigasi bencana, diharapkan ke depan dapat menjadi prioritas yang digelar oleh dinas-dinas terkait agar warga lebih waspada," ungkapnya. 

 

Pengurus YKMNU Lampung menggalang dana secara khusus sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir di Bandar Lampung. 

 

"Pada hari ini adalah kecamatan kedua yang kami kunjungi, setelah sebelumnya juga telah memberikan bantuan di Kecamatan Telukbetung Selatan," ujarnya. 

 

Hj Fita mengatakan, mewakili Muslimat NU Lampung mengucapkan keprihatinan atas musibah yang menimpa warga Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, karena musibah ini bukan hanya bagi warga di sini, tapi juga musibah yang dirasakan bersama. 

 

"Mudah-mudahan warga dapat bersabar atas musibah banjir, dan bisa mengambil hikmah atas kejadian ini. Muslimat NU Lampung hari ini menyerahkan bantuan berupa 250 nasi kotak, 200 es teh cup, dan baju layak pakai," tuturnya.

 

Dalam kesempatan tersebut YKMNU Provinsi Lampung yang hadir yaitu Ketua Khalida, Sekretaris Inayah, dan Anggota Mujiati serta Maria.

 

Lurah Way Lunik, Dody Martalaga mengatakan, rumah warga terdampak banjir di Kelurahannya sebanyak 848 unit. Korban jiwa tidak ada, namun terdapat warga tersetrum aliran listrik ketika banjir. 

 

"Pada saat banjir besar tersebut di daerah Way Lunik ini ketinggian air mencapai 3 meter, dan menyebabkan barang serta peralatan rumah tangga banyak yang rusak," ujarnya. 

 

Ia melanjutkan, dalam pemulihan pasca banjir ini bahkan sudah ada 8 truk yang mengangkut sampah dan lumpur akibat banjir di daerah ini. Pembersihan lumpur pasca banjir, warga dibantu oleh BPBD, Damkar, Satpol PP, Tim Sar, dan stakeholder lainnya karena ketinggian lumpur di sini mencapai 30 cm. 

 

"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Muslimat NU Lampung. Mudah-mudahan ini dapat membantu meringankan warga yang terdampak musibah banjir khususnya di Kelurahan Way Lunik," ungkapnya.

 

Banjir bandang terjadi Bandar Lampung akibat hujan deras pada Jumat (17/1/2025) lalu. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung sebanyak 14.482 unit rumah terdampak banjir tersebar di 16 kecamatan di Bandar Lampung. Peristiwa itu juga mengakibatkan dua orang meninggal dunia.