Warta

Sanad, Jaga Validitas Informasi yang Disampaikan dari Guru ke Murid

Jumat, 17 Januari 2025 | 16:00 WIB

Sanad, Jaga Validitas Informasi yang Disampaikan dari Guru ke Murid

PAC Muslimat NU Metro Barat saat menggelar pengajian Rutin Jumat Wage di Masjid Al Hikmah Mulyojati Metro Barat, Jumat (17/1/2025). (Foto: Istimewa)

Metro, NU Online Lampung

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Metro Barat menggelar Pengajian Rutin Jumat Wage di Masjid Al Hikmah Mulyojati Metro Barat, Jumat (17/1/2025).

 

Ketua PAC Muslimat Metro Barat, Nyai Siti Mudawamah menyampaikan dalam sambutannya untuk selalu istiqamah dalam Tholabul Ilmi.

 

"Pengajian Jumat Wage ini adalah agenda rutinitas kita bersama, untuk itu istiqamahlah dalam mengaji supaya kita menjadi aji dalam mendidik kader Nahdatul Ulama ke depan yang lebih baik," ujarnya.

 

Kegiatan itu diisi ceramah agama oleh Kiai Agus Setiawan yang menyampaikan pentingnya sanad keilmuan Nahdlatul Ulama. 

 

Menurutnya sanad merupakan tradisi ilmiah yang penting dalam mempelajari ilmu agama Islam, sanad juga menjaga validitas informasi yang disampaikan dari guru ke murid.

 

"Sanad keilmuan NU adalah silsilah para perawi ilmu yang berawal dari pendiri NU, Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, sanad keilmuan NU diteruskan oleh para penerusnya, seperti KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Hasyim Muzadi, KH Said Aqil Siroj, dan para ulama," ungkapnya.

 

"Sanad keilmuan baik fiqih, tauhid, dan amaliah Nahdlatul Ulama. Warga NU, mayoritas memiliki keterikatan nasab kepada pendiri organisasi NU, yaitu KH Hasyim Asy’ari dan para pendiri NU yang lainnya," paparnya. 

 

Ia melanjutkan, hal tersebut baik secara biologis (keturunan) maupun ideologis (guru-murid). Karena pada umumnya seorang anak dan murid akan mengikuti jejak orang tua dan gurunya.

 

"Maka secara keilmuan dan amaliah, warga NU memiliki sanad yang jelas, sehingga kemungkinan kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, salah satunya melalui kitab-kitab yang diajarkan kepada warga NU khusus Muslimat dan Fatayat," katanya.Â