Warta

RMI PWNU Lampung Luncurkan Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Pesantren

Senin, 23 September 2024 | 20:21 WIB

RMI PWNU Lampung Luncurkan Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Pesantren

Rapat koordinasi wilayah RMI PWNU Lampung masa khidmah 2023-2028 di Pondok Pesantren Walisongo, Lampung Tengah. (Foto: Istimewa)

Lampung Tengah, NU Online Lampung 

Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) di Pondok Pesantren Walisongo Sukajadi, Lampung Tengah.

 

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk merumuskan dan menghasilkan sejumlah keputusan strategis untuk meningkatkan pendidikan pesantren khususnya di wilayah Lampung. 

 

Acara yang digelar sekaligus pelantikan ini  menghasilkan sejumlah poin rumusan dan capaian yang akan dijadikan patokan dalam agenda besar RMI PWNU Lampung ke depan. 

 

Ketua RMI PWNU Lampung, Gus Amin Udin el-Hady mengatakan, sejumlah poin penting yang dihasilkan dan akan direkomendasikan dari Rakorwil tersebut kepada pihak-pihak terkait.

 

“Poin tersebut yakni, Pertama, memohon kepada Penjabat (Pj) Gubernur Lampung untuk segera mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Pondok Pesantren agar segera ada kepastian hukum terkait posisi pesantren sesuai amanah Undang-undang Pesantren di hadapan Pemerintah Daerah,” ujarnya kepada NU Online Lampung, Senin (23/9/2024).

 

Kemudian kedua, segera disusun Peraturan Gubernur sebagai petunjuk tata laksana Perda untuk fasilitasi pondok pesantren agar selanjutnya dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung

 

Ketiga, meminta kepada Dinas PPA dan stakeholder terkait agar dapat bekerjasama untuk menjaga pesantren sebagai Pendidikan Ramah Anak,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Minhadlul Ulum Trimulyo itu.

 

Selanjutnya keempat, meminta kepada Kanwil Kementerian Agama agar dapat memfasilitasi peningkatan sumberdaya manusia bagi pengelola pesantren, seperti madrasah emis, madrasah santri smart dan sebagainya sebagai wujud penyesesuaian pesantren di era digital

 

“Selain rencana program di atas, RMI PWNU Lampung akan menjalankan langkah-langkah seperti pendataan pondok pesantren dan pemetaan potensi dan karakter masing-masing pesantren NU di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung,” kata Gus Amin yang pernah menjadi Ketua Panwaslu dan juga Ketua KPU Pesawaran.

 

Menurutnya, ini sebagaimana amanah PWNU yang disampaikan oleh Katib Syuriyah PWNU Lampung dalam Rakorwil. 

 

Semua program ini akan dilaksanakan secara bertahap melalui empat divisi, yaitu pemberdayaan kelembagaan pesantren dan pengembangan SDM; pemberdayaan ekonomi dan kerja sama pesantren; kurikulum, jaringan, dan pendidikan formal pesantren; pusat informasi, media, dan data.

 

“Kami juga melaksanakan pendataan terkait berbagai pondok pesantren NU di Lampung untuk nantinya bisa bersama-sama dalam menyukseskan agenda besar keidepan dan bekerja sama dengan pemerintah terkait,” katanya.

 

Kegiatan Rakorwil ini juga dihadiri oleh RMI PCNU se-Lampung, Rais Syuriyah PWNU Lampung KH Shodiqul Amin, Ketua PWNU Lampung H Puji Raharjo, Katib Syuriyah PWNU Lampung KH Ahmad Ma’sum Abror, Ketua Hebitren Lampung Gus Hasan Errezha.

 

Kemudian Ketua Banom dan Lembaga NU se-Provinsi Lampung, Forkopimda Provinsi Lampung, rektor perguruan tinggi di Lampung, serta kiai, bu nyai, para gus, nawaning dan santri dari Pesantren di Lampung Tengah.

(Hafidz Fatur Rahman)