PW GP Ansor Lampung Padukan Kegiatan Spiritual, Sejarah, hingga Ekonomi Jelang Pelantikan 8 Juni 2025

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Menjelang pelantikan Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung masa khidmah 2024–2029 yang dijadwalkan pada 8 Juni 2025 mendatang, diselenggarakan berbagai rangkaian kegiatan. 

 

PW GP Ansor Lampung menggelar rangkaian kegiatan yang memadukan kekuatan spiritual, kesadaran sejarah, dan terobosan ekonomi kader. Rangkaian kegiatan itu diawali dengan tahlil, doa bersama, dan istighotsah akbar di Kantor PW GP Ansor Lampung, Kamis (29/5/2025) malam.

 

Acara ini dihadiri oleh Ketua PW GP Ansor Lampung Budi Hadi Yunanto, Sekretaris Wilayah GP Ansor Tajudin Nur, Bendahara PW GP Ansor, serta seluruh panitia pelantikan PW GP Ansor Lampung.

 

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ustadz Rozi Al Hafidz, yang memandu pembacaan tahlil dan istighotsah serta menyampaikan tausiah penuh semangat kebangkitan ruhiyah kader.

 

Ketua PW GP Ansor Lampung, Budi Hadi Yunanto menyampaikan, istighotsah ini adalah bentuk awal dari perjuangan yang tidak hanya bertumpu pada program kerja dan manajemen organisasi, tetapi juga bersandar pada kekuatan spiritual dan keberkahan.

 

"Ikhtiar langit ini menjadi fondasi untuk seluruh langkah kita ke depan. Karena perjuangan Ansor harus memiliki ruh. Ruh perjuangan, ruh kebangsaan, dan ruh pengabdian," ujarnya.

 

Selanjutnya pada 30 Mei 2025, digelar Bedah Buku Sejarah NU Lampung, sebagai bagian dari ikhtiar intelektual dan historis untuk memperkuat akar identitas dan perjuangan kader muda NU. Kegiatan ini akan melibatkan tokoh-tokoh NU, akademisi, serta sejarawan lokal.

 

"Kemudian pada 31 Mei 2025, PW GP Ansor akan menggelar ziarah ke makam para tokoh dan muassis NU di Kabupaten Tanggamus sebagai bentuk tabarruk dan penghormatan kepada para pendahulu yang telah mewariskan nilai-nilai perjuangan dan keulamaan di Lampung," ungkapnya.

 

Sebagai puncak dari rangkaian, pada 8 Juni 2025 mendatang, selain agenda pelantikan, juga akan dilaksanakan peluncuran Badan Usaha Milik Ansor (BUMA). Unit usaha perdana yang diluncurkan adalah pengelolaan dan distribusi minyak CPO sebagai bentuk konkret kemandirian ekonomi kader.

 

"BUMA diharapkan menjadi tonggak awal berdirinya ekosistem ekonomi kader Ansor yang mandiri, produktif, dan berdaya saing, serta menjawab tantangan zaman dengan semangat inovasi dan pemberdayaan," kata Budi.

 

PW GP Ansor Lampung menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya soal struktural, melainkan momentum konsolidasi total, baik ruhani, sejarah, dan ekonomi untuk menguatkan posisi Ansor sebagai garda terdepan pengabdian kepada umat, bangsa, dan negara.